Ipotnews - Emas menguat, Senin, dan bertahan mendekati level tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena investor mencari perlindungan pada aset safe haven setelah rencana tarif baru Presiden Donald Trump memicu kekhawatiran perang dagang global.
Emas spot melesat 0,8% menjadi USD2.882,50 per ons, pada pukul 13.10 WIB, setelah mencapai rekor tertinggi USD2.886,62 pada sesi Jumat, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin (10/2).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,7% menjadi USD2.908 per ons.
Minggu, Trump mengatakan bakal mengumumkan tarif baru sebesar 25% hari ini untuk semua impor baja dan aluminium ke Amerika, yang akan diberlakukan di atas bea masuk logam yang sudah ada dalam eskalasi besar lainnya dari perombakan kebijakan perdagangannya.
Trump juga mengatakan akan mengumumkan tarif resiprokal, Selasa atau Rabu, yang akan berlaku segera, menerapkannya ke semua negara dan menyesuaikan dengan tarif yang dikenakan oleh masing-masing negara.
"Ketegangan perdagangan global masih cukup besar dan dapat mendorong harga emas ke level USD2.900 hingga USD2.910 dalam jangka pendek," kata Kelvin Wong, analis OANDA.
"Saya belum melihat kemungkinan besar akan terjadi koreksi pada saat ini, kecuali jika kita mulai melihat semacam dorongan dolar AS yang sangat kuat."
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama gejolak ekonomi dan keuangan, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
"Potensi emas juga terjebak dalam tarif yang saling berbalas menyebabkan dislokasi di pasar fisik," kata Daniel Hynes, analis ANZ.
Pejabat Federal Reserve, Jumat, mengatakan pasar kerja Amerika solid dan mencatat kurangnya kejelasan tentang bagaimana kebijakan Trump akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi, menggarisbawahi pendekatan mereka yang tidak terburu-buru terhadap pemotongan suku bunga.
Harga perak spot naik 0,6% menjadi USD32,00 per ons dan platinum bertambah 0,3% menjadi USD979,06. Paladium meningkat 0,3% menjadi USD967,74. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
