News & Research

Reader

Bursa Pagi: Mayoritas Bursa Asia Dibuka Hijau di Akhir Pekan, IHSG Punya Modal Kuat Melanjutkan Penguatan
Friday, March 25, 2022       08:03 WIB

Ipotnews - Mayoritas bursa Asia di perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/3), dibuka positif, terutama merespons rebound di Wall Street tadi malam dan susutnya harga minyak karena AS dan sekutu Barat-nya sepakat untuk melepas sebagian cadangan demi menenangkan pasar yang masih dihantui ketakutan hilangnya pasokan dari Rusia.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,3%, sedangkan Topix naik menanjak 0,24%. Jepang merilis data inflasi yang menunjukkan indeks harga konsumen inti mencapai tertinggi dua tahun di bulan Maret, menurut Reuters.
Di belahan selatan Pafisik, indeks S&P/ASX 200 Australia bertahan berada di wilayah hijau dengan kenaikan relatif tipis 0,13%, ditopang kenaikan saham emiten pertambangan.
Namun, di semenanjung Korea, bursa Seoul agak tertekan sehingga indeks Kospi tepat di bawah garis datar di sesi pembukaan, terseret penurunan sejumlah saham teknologi seperti SK Hynix yang melorot 0,83%.
Sementara, indeks Hang Seng di Hong Kong dibuka turun 145 poin (0,59%) menjadi 21.800,84. Sedangkan indeks Shanghai Composite naik tipis 4,69 poin (0,14%) ke level 3.254,95.
Meski dibuka hanya menguat tipis 0,87 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.050,55, sejumlah analis memperkirakan arah Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan di akhir pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan menuju titik tertinggi sepanjang masa baru, setelah kemarin ditutup menguat 0,77 persen ke level rekor 7.049.
Pun demikian denganTim Riset Indo Premier Sekuritas, yang memperkirakan IHSG bakal melanjutkan gerak positif dengan support di level 7,000 dan resist di level 7,100, dengan dorongan dari rebound Wall Street, kenaikan harga sejumlah komoditas, serta diperbolehkannya mudik Lebaran mendatang yang diyakini bakal mendorong pemulihan ekonomi domestik.
Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange USD24,92 atau naik 1,80%.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup  rebound . Penurunan data klaim pengangguran pekan lalu ke level terendah sejak 1969, sebesar 187.000, menambah keyakinan akan pemulihan ekonomi AS. Investor terus memonitor perkembangan perang Rusia-Ukraina dan mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS untuk menekan inflasi. Para pemimpin [=NATO=] bertemu di Brussel untuk mendiskusikan tekanan lebih lanjut pada Rusia.
Saham teknologi dan penghasil bahan baku memimpin kenaikan. Saham Nvidia melesat 9,8%. Intel dan AMD melejit 6,9% dan 5,8%. Nucor dan Freeport-McMoRan melaju 4,3% an 3,3%. Uber melonjak hampir 5% setelah mendapatkan kesepakatan untuk memasukkan semua taksi New York City dalam aplikasinya.
Dow Jones Industrial Average melaju 1,02% (349.44 poin) menjadi 34,707,94.
S&P 500 melonjak 1,43% (63,92 poin ke posisi 4.520,16.
Nasdaq Composite melompat 1,93% (269,24 poin) ke level 14.191,84.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup cenderung melemah. Investor mencermati perkembangan di Ukraina, dan pertemuan para pemimpin [=NATO=], EU dan G-7 di Brussel, Belgia. Presiden AS Joe Biden hadir dalam pertemuan tersebut, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ikut dalam pertemuan tersebut melalui link video. Rilis data PMI Inggris dan zona euro periode Maret tumbuh lebih baik dari ekspektasi.
Indeks STOXX 600 ditutup melemah 0,21% menjadi 453,07, dipimpin penurunan harga saham sektor ritel sebesar 1,4%. Saham telekomunikasi naik 1%. Saham Draimler Truck, Jerman melesat 7% dan perusahaan investasi Inggris, Bridgepoint melambung 10% setelah melaporkan kinerja keuangannya. Saham manufaktur Jerman Koin Group rontok 12%
FTSE 100, London menguat tipis 0,09% (6,75 poin) menjadi 7.467,38.
DAX 30 Jerman sedikit berkurang 0,07% (-9,86 poin) di posisi 14.274,79/
CAC 40 Prancis turun 0,39% (-25,66 poin) ke level 6.555,77.
Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Data ketenagakerjaan AS mebantu mendorong optimisme bahwa Federal Reserve AS akan lebih agresif untuk memerangi inflasi. Data awal klaim pengangguran pekan lalu turun menjadi 187.000, terendah sejak 1969, dan di bawah ekspektasi sebesar 212.000.
Meskipun data pemesanan barang tahan lama periode Februari diekspektasikan turun karena pengiriman melambat, permintaan tetap tinggi. Indeks aktivitas bisnis AS periode Maret naik ke level tertinggi delapan bulan. Indeks dolar (indeks DXY) naik 0,16% menjadi 98,783.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0998

-0.0006

-0.05%

4:25 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3186

-0.0019

-0.14%

4:25 PM

Yen (USD-JPY)

122.31

1.16

+0.96%

4:25 PM

Yuan (USD-CNY)

6.3678

-0.0046

-0.07%

11:28 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,351.50

5.00

+0.03%

3:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 24/3/2022 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup turun. Pertemuan pemimpin [=NATO=], EU dan G-7 di Brussel membuka kemungkinan untuk pelepasan cadangan minyak lebih banyak, untuk menenangkan pasar energi. Pasar menunggu bagaimana Barat akan memperketata sanksi ke Rusia.
Direktur Eksekutif IEA mengatakan negara-negara anggotanya bersatu untuk menurunkan impor minyak dan gas dari Rusia. Menambah sentimen  bearish , OPEC dikabarkan menunjukkan ketidaknyamanannya tentang rencana untuk melarang impor minyak Rusia.
Harga minyak berjangka Brent turun USD1,99 (-1,6%) menjadi USD119,61 per barel.
Harga minyak berjangka WTI turun USD2,10 (-1,8%) menjadi USD112,82 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup menguat, didukung oleh kekhawatiran akan lonjakan inflasi dan keidakpastian perang di Ukraina.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar dunia, naik ke level tertinggi sejak Februari 2021. Harga logam berharga lainnya; perak naik 2,2% menjadi USD25,61 per ounce, platinum naik 0,5% menjadi USD1.025,65, dan paladium meningat 0,8% ke level USD2.532,29.
Harga emas di pasar spot naik 1% menjadi USD1,963,21 per ounce.
Harga emas berjangka AS naik 1,3% menjadi USD1.962,20 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM