News & Research

Reader

Bursa Pagi: AS dan Asia Cenderung Menguat, IHSG Intip Peluang ke Jalur Hijau
Wednesday, July 17, 2024       08:27 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (17/7), dibuka cenderung menghijau, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street. Trader semakin optimistis akan pemangkasan suku bunga The Fed pada September nanti.
Di Jepang, rilis hasil survei Reuters Tankan memperlihatkan peningkatan optimisme pebisnis manufaktur besar. Indeks manufaktur berada di +11, naik dari +6 pada bulan sebelumnya. Tapi keyakinan pebisnis non-manufaktur turun dari +31 menjadi +27.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,29% mendekati rekor tertinggi 8.037,3. Indeks berlanjut meningkat 0,63% (50 poin) ke 8.049,3 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka cenderung mendatar, dan Kosdaq menguat 0,14%. Kospi berlanjut turun 0,32% menjadi 2.856,92.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bertambah 0,15% (61,98 poin) menjadi 41.337,06, setelah dibuka menguat 0,23%, dan Topix naik 0,44%.
IndeksHang Seng, Hongkong dibuka naik 0,38% (66,61 poin) menjadi 17.794,59 pada pukul 8:40 WIB, tapi indeks Shanghai Composite, turun 0,26% menjadi 2.968,61.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berusaha bangkit kembali, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melorot 0,75% ke 7.224. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun 0,42% menjadi USD20,08.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko melemah, di tengah aksi jual asing, tapi masih berpotensi rebound. Secara teknikal, pergerakan indeks saat ini masih dalam rentang koreksi untuk menutup gap di kisaran 7.200, dan berpotensi berbalik arah ke atas 7.250.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, penguatan yang terjadi pada ketiga indeks utama Wall Street berpotensi akan menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG . Sementara itu kondisi teknikal IHSG yang closing di bawah indikator EMA5, membuat momentum kenaikan sudah berubah dari sebelumnya, dan berpotensi membuat IHSG mengalami pelemahan di hari ini.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.200 dan resistance 7.280.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menghijau. Rilis data penjualan ritel AS lebih kuat dari perkiraan mendukung pandangan bahwa The Fed mendekati siklus pelonggaran dan memberi jaminan bahwa belanja konsumen, yang mencapai sekitar 70% ekonomi AS tetap tangguh meskipun kebijakan moneter sangat ketat. Indeks Dow Jones Industrial Average mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa. Saham megacap yang dipimpin Nvidia dan Microsoft, membatasi Nasdaq.
Sektor industri memimpin kenaikan di 11 sektor utama S&P 500. Sektor teknologi dan jasa komunikasi turun. Sektor berkapitalisasi kecil memperpanjang reli. Indeks Russell 2000 melesat 3,5%, kenaikan lima hari berturut-turut lebih dari 1%, menyentuh level tertinggi sejak Januari 2022. Saham transportasi Dow mencapai level penutupan tertinggi sejak Agustus 2023. Saham UnitedHealth dan Bank of America melejit 6,5% dan 5,3% setelah melaporkan laba. Morgan Stanley meningkat 0,9%. Charles Schwab rontok 10,2%.
  • Dow Jones Industrial Average melonjak 742,76 poin (1,85%) ke 40.954,48.
  • S&P 500 meningkat 35,98 poin (0,64%) menjadi 5.667,2.
  • Nasdaq Composite bertambah 36,77 poin (0,2%) di 18.509,34.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup tergelincir. Saham-saham terkait komoditas berguguran, dan saham  luxury brand  tersungkur. Pasar juga terpengaruh oleh peluang Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Lembaga penelitian ekonomi ZEW mengatakan sentimen investor Jerman memburuk melebihi ekspektasi pada Juli, penurunan pertama dalam setahun, dan mengisyaratkan pemulihan ekonomi yang bergelombang. Investor menunggu hasil rapat kebijakan ECB, pekan ini.
Indeks STOXX 600 melemah 0,28% menjadi 517,30, dipimpin kejatuhan sub-indeks  basic resources  sebesar 1,7%. Saham Rio Tinto ambles 2,3%. Saham energi melorot 0,9% di tengah kejatuhan harga minyak. Saham Hugo Boss terjungkal 7,5% setelah rumah mode Jerman itu merilis perkiraan tahunan yang suram. Indeks sepuluh saham barang mewah Eropa merosot lebih dari 1%. Perusahaan reasuransi Prancis, Scor, rontok 24,6%, menyeret turun sub-indeks asuransi sebesar 1%. Peritel Ocado, Inggris melesat 5,9%.
  • DAX 40 Jerman turun 0,39% (-72,86 poin) menjadi 18.518,03.
  • FTSE 100 Inggris melemah 0,22% (-18,06 poin) di 8.164,90.
  • CAC 40 Prancis melorot 0,69% (-52,68 poin) ke 7.580,03.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir sedikit menguat. Pasar hanya melihat peluang tipis untuk pemangkasan suku bunga pada rapat Juli The Fed. Penjualan ritel AS tidak berubah sepanjang Juni, tapi melebihi ekspektasi penurunan 0,3%. Data tersebut memperlihatkan ketahanan konsumen, mendukung prospek pertumbuhan ekonomi AS kuartal II, tapi masih cukup lemah untuk mendukung proyeksi penurunan suku bunga The Fed tahun ini.
Tapi data lain menunjukkan harga impor tidak berubah pada Juni, karena rebound harga pangan diimbangi harga energi yang lebih rendah, memberi the Fed kelonggaran untuk memangkas suku bunga tahun ini. Poundsterling melemah menjelang rilis data inflasi Inggris, Rabu ini. Euro turun menjelang rapat kebijakan Bank Sentral Eropa, Kamis yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,07% menjadi 104,31.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0901

0.0002

+0.02%

7:17 PM

Yen (USD-JPY)

158.33

-0.0200

-0.01%

7:17 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2974

0.0000

0.00%

7:18 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,179.50

9.500

+0.06%

3:54 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2685

0.0102

+0.14%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 16/7 /2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup merosot lebih dari 1%, penurunan hari ketiga berturut-turut. Perlambatan ekonomi China dikhawatirkan akan menghambat permintaan. Tapi berkembang konsensus bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga secepatnya September. Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan tiga indikator inflasi AS selama kuartal II tahun ini "menambah keyakinan" bahwa laju inflasi mengarah ke target bank sentral.
Penjualan ritel AS juga tidak berubah sepanjang Juni, memperlihatkan ketahanan konsumen, meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi untuk kuartal II. Ekonomi China tumbuh 4,7% pada April-Juni, terendah sejak kuartal I 2023, meleset dari ekspektasi 5,1%, setelah ekspansi 5,3% pada kuartal sebelumnya. Ekonomi China terhambat oleh penurunan properti yang berkepanjangan dan ketidakpastian pekerjaan. Sementara itu, IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh moderat selama dua tahun ke depan.
  • Harga Brent berjangka anjlok USD1,12 (-1,3%) menjadi USD83,73 per barel.
  • Harga WTI berjangka terpangkas USD1,15 (-1,4%) ke USD80,76 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melonjak lebih dari 1% ke rekor tertinggi. Investor memborong emas setelah komentar pejabat The Fed memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga AS pada September. Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan data inflasi terkini memperkuat keyakinan bahwa tekanan harga berada pada jalur yang berkelanjutan untuk tetap rendah.
Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan "tumbuh keyakinan" bahwa inflasi sedang menuju sasaran 2%. Harga emas tetap meningkat meski Indeks Dolar AS menguat. Harga logam berharga lainnya juga melaju; perak spot naik 0,8% ke USD31,25 per ounce, platinum menguat 0,3% menjadi USD998,25, dan paladium meningkat 1,1% ke posisi USD960,51.
  • Harga emas di pasar spot melompat 1,8% ke USD2.464,82 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS melonjak 1,6% ke USD2.467,80 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru