News & Research

Reader

Bursa Siang: IHSG Melemah Tipis, Regional Cermati Sikap Bank Sentral
Friday, March 22, 2019       13:01 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menyerah ke zona merah pada akhir perdagangan sesi pagi, hari Jumat (22/3). IHSG terkoreksi tipis -0,06 persen (-4 poin) ke level 6.497.
Indeks LQ45 -0,18% ke 1.022. Indeks IDX30 -0,12% ke level 562. IDX80 -0,16% ke 145. Indeks JII -0,28% ke 709. Indeks Kompas100 -0,14% ke 1.323. Indeks Sri Kehati +0,04 persen ke 396 dan Indeks SMInfra18 +0,00 persen ke level 341.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp3,63 triliun. Volume trading sebanyak 102,44 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp189,91 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,14% ke posisi Rp14.160 terhadap dolar AS. (11:30 am).
Bursa Asia
Market saham Asia mixed pada sesi pagi perdagangan hari Jumat (22/3) seiring para investor bergelut dengan dampak perubahan prospek kebijakan suku bunga the Fed.
MSCI Asia Pacific Index (tolok ukur bursa saham Asia Pasifik) bergerak menguat 0,44 persen.
"Market terus mencermati implikasi sikap dovish the Fed yang terlihat membiarkan suku bunga tidak berubah tahun ini dan tahun depan. Saham teknologi memimpin penguatan pasar saham walaupun pasar finansial terus berjuang," kata Rodrigo Catril, Analis di National Australia Bank.
Yield surat utang AS turun tajam pada perdagangan hari Rabu pekan ini. Yield tenor 10 tahun menginjak posisi terendah tahun ini di posisi 2,53 persen. Sedangkan tenor 2 tahun menyentuh posisi 2,41 persen.
Market saham China ada di area negatif saat trading sedang berlangsung. Indeks Shanghai Composite melorot dan Indeks Shenzhen Composite drop 0,16 persen.
Seiring dorongan penguatan saham unggulan, Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ke zona hijau. Harga saham unggulan, Tencent naik 1 persen meski manajemen perusahaan tersebut membukukan pertumbuhan laba tahunan paling rendah dalam 13 tahun terakhir.
Indeks Kospi di bursa Korsel melaju 0,14 persen. Saham-saham unggulan di bidang teknologi seperti Samsung ELectronics dan SK Hynix naik 1 persen.
Sedangkan Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo, Jepang mengarah ke pelemahan. Indeks Topix flat. Harga saham unggulan Fast Retailing melemah 0,8 persen.
Sementara Indeks ASX 200 di market Australia bergerak menguat 0,88 persen. Penguatan seluruh sektor saham mendorong laju pasar saham Australia ke zona positif.
Adapun di pasar finansial, Indeks dolar AS ke level 96,340 melaju dari level sesi sebelumnya di posisi 96,0. Nilai tukar yen di posisi 110,68 terhadap USD. Yen melemah dibanding posisi sesi sebelumnya di level 110,5. Dolar AUstralia melemah di posisi $0,7103 setelah pada kemarin ke posisi $0,716.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,17% di level 21.572 (11.30 am).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,54% di posisi 28.913.(break).
Indeks Shanghai (China) -0,77% ke posisi 3.077. (break).
Indeks Straits Times (Singapura) -0,04% ke 3.212. (11:30 am).
Minyak
Harga minyak drop pada perdagangan sesi pagi, hari Jumat (22/3) di pasar komoditas Asia. Pergerakan harga minyak di tengah sentimen pemangkasan produksi yang dipelopori OPEC serta sanksi ekspor minyak Iran dan Venezuela yang ditetapkan AS.
Minyak Brent melemah 4 sen ke harga USD67,82 per barel (01:22 GMT). Sedangkan minyak WTI stabil ke harga USD60 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM