Ipotnews - IHSG menetap di zona hijau pada akhir perdagangan sesi I hari Jumat (13/5) setelah tertekan signifikan di pertengahan pekan ini. IHSG naik tipis 0,11 persen (7 poin) ke level 6.606.
Indeks LQ45 +0,88% ke 1.002
Indeks IDX30 +0,86% ke 536.
Indeks IDX80 +0,83% ke 141.
Jakarta Islamic Indeks (JII) +1,01% ke 593.
Indeks Kompas100 +0,68% ke 1.232.
Indeks Sri Kehati +1,02% ke 398.
Indeks SMInfra18 +0,86% ke 311.
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Saham Teraktif: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp10,51 triliun. Volume perdagangan sebanyak 141,22 juta lot saham. Investor asing net sell Rp1,40 triliun. Rupiah drop 0,16 persen terhadap USD di level Rp14.621 (11.30 AM).
Bursa Asia
Pasar Saham di Asia naik tipis pada perdagangan hari Jumat (13/5), melanjutkan pergerakan mingguan layaknya rollercoaster karena investor menilai inflasi dan prospek ekonomi global.
Kekhawatiran atas inflasi dan prospek ekonomi telah membebani sentimen investor global dalam beberapa hari terakhir, dengan aset berisiko seperti saham teknologi dan cryptocurrency terpukul.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada Kamis pekan ini mengatakan bahwa mengendalikan inflasi tidak akan mudah dan dia memperingatkan tidak bisa menjanjikan apa yang disebut soft landing bagi perekonomian.
"Saya pikir ada titik di mana Anda kehabisan penjual. Saya tidak begitu yakin bahwa ini akan menjadi reli beli saat ini, mungkin reli short-covering menjelang akhir pekan," kata Matt Simpson, analis senior di City Index.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang menguat 2,34%. Saham konglomerat Jepang SoftBank Group melonjak lebih dari 9% meskipun pada Kamis melaporkan rekor kerugian pada unit investasi Vision Fund-nya. Indeks Topix naik 1,61%.
Di bursa Hong Kong, Indeks Hang Seng melonjak 1,49%. Saham China Daratan juga naik. Indeks Shanghai Composite naik 0,43% sedangkan Indeks Shenzhen Komponen naik 0,553%.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan naik 1,59%. Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 1,44%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 1,1% lebih tinggi.
Indeks dolar AS menguat di level 104,765 dari sebelumnya di 104,3. Yen Jepang berada pada level 129,21 yen per dolar, naik dari posisi sebelumnya di posisi 130. Dolar Australia melemah berada di $0,6883 dari sesi sebelumnya di $0,70.
Minyak
Gerak harga minyak menguat di awal sesi pada perdagangan hari Jumat (13/5) namun mengarah ke pelemahan mingguan pertama dalam 3 pekan terakhir. Hal ini terjadi seiring kekhawatiran terhadap inflasi dan lockdown covid-19 di China memperlambat pertumbuhan global. Minyak Brent melaju 0,9% di level $108,42 per barel. Sementara minyak WTI USA menguat 0,9 persen ke posisi USD107,13 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
