Ipotnews - IHSG bangkit menuju zona penguatan pada akhir perdagangan sesi I hari Kamis (19/5) setelah sempat tertekan di awal sesi. IHSG naik 0,35 persen (23 poin) ke level 6.816.
Indeks LQ45 -0,78% ke 1.008
Indeks IDX30 -0,73% ke 539.
Indeks IDX80 -0,75% ke 142.
Jakarta Islamic Indeks (JII) -1,14% ke 587.
Indeks Kompas100 -0,47% ke 1.240.
Indeks Sri Kehati -0,79% ke 401.
Indeks SMInfra18 -1,26% ke 308.
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Saham Teraktif: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp10,78 triliun. Volume perdagangan sebanyak 182,19 juta lot saham. Investor asing net sell Rp189,21 miliar. Rupiah drop 0,16 persen terhadap USD di level Rp14.711 (12.00 PM).
Bursa Asia
Sebagian besar pasar Asia Pasifik turun tajam pada perdagangan hari Kamis (19/5) setelah kerugian besar di Wall Street semalam.
Pakar Investasi UOB Private Bank, Francis Tan mengatakan, sentimen kemungkinan memainkan peran yang jauh lebih besar daripada fundamental di pasar saat ini.
"Kami telah melihat bahwa pasar secara konsisten telah mencari hal-hal yang negatif," kata Tan kepada "Street Signs Asia" CNBC pada hari Kamis. Dia menambahkan bahwa fundamental di Asia - jauh lebih kuat hari ini dibandingkan dengan dua atau tiga dekade lalu - kemungkinan besar pada akhirnya akan menang.
Indeks utama di Wall Street jatuh. Dow Jones Industrial Average ditutup pada level terendah sejak Maret 2021. Dow turun 1.164,52 poin, atau 3,57%, menjadi 31.490,07. S&P 500 tergelincir 4,04% menjadi 4.923,68, sedangkan Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 4,73% menjadi 11.418,15.
Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin penurunan secara regional, jatuh 2,25%. Saham raksasa teknologi China Tencent anjlok 6,62% setelah melaporkan bahwa laba kuartalannya berkurang setengahnya .
Saham teknologi China lainnya di Hong Kong juga mengalami kerugian besar. Alibaba turun 6,06% sementara Meituan merosot 3,2%. Indeks Hang Seng Tech diperdagangkan 3,4% lebih rendah.
Pasar saham China Daratan juga bertengger di zona merah. Indeks Shanghai Composite sedikit lebih rendah sementara Indeks Shenzhen Komponen turun 0,247%.
Nikkei 225 di Jepang turun 1,75% sedangkan indeks Topix turun 1,31%. Ekspor Jepang naik 12,5% (YoY) di bulan April, data dari Kementerian Keuangan negara itu menunjukkan Kamis. Itu lebih rendah dari ekspektasi yang memperkirakan ekspor naik 13,8%, menurut Reuters.
Indeks Kospi di bura Korea Selatan turun 1,34%. Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 1,61%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 1,91% lebih rendah.
Indeks dolar AS melandai di level 103,599 dari sebelumnya di 103,5. Yen Jepang berada pada level 128,88 yen per dolar, menguat dari posisi sebelumnya di posisi 129. Dolar Australia melaju berada di $0,7017 dari sesi sebelumnya di $0,695.
Minyak
Harga minyak naik pada trading hari Kamis (19/5), pulih dari kerugian awal, di tengah harapan bahwa pelonggaran pembatasan yang direncanakan di Shanghai dapat meningkatkan permintaan BBM. Sementara kekhawatiran atas pasokan global yang ketat melebihi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Minyak mentah Brent naik 1,4% menjadi USD110,64 per barel. Minyak mentah WTI AS naik 0,8% menjadi $ 110,52 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM