News & Research

Reader

Bursa Sore: Pelemahan Kian Dalam, IHSG Tergerus 111 Poin
Monday, January 27, 2020       16:29 WIB

Ipotnews - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) makin dalam pada akhir perdagangan hari Senin (27/1). IHSG berkurang -1,78 persen (-111 poin) ke level 6.133.
Indeks LQ45 -2,12% ke 1.003. Indeks IDX30 -1,95% ke level 549. Indeks IDX80 -2,27% ke 140. Indeks JII -2,60% ke posisi 668. Indeks Kompas100 -2,07% ke 1.252. Indeks Sri Kehati -1,43 persen ke 398. Indeks SMInfra18 -2,46 persen ke level 309.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp4,94 triliun. Volume trading sebanyak 66,76 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp161,15 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,26 persen ke level Rp13.600 terhadap USD (04.00 PM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia drop di sesi pagi pada perdagangan hari Senin (27/1) karena para pemodal mencemaskan dampak ekonomi dari penyebaran virus Corona di China. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) turun 0,4 persen.
"Ketidakpastian terus membebani pasar dengan seiring kekhawatiran yang meningkat terkait virus corona yang mematikan dan menular dan terus menyebar," kata Liz Kendall, Analis pada ANZ Research seperti dikutip CNBC .
"Yang dilihat pelaku pasar adalah berita utama tentang virus Corona, memberikan alasan bagi investor untuk melakukan aksi jual di pasar," kata Takeo Kamai, analis pada CLSA (Tokyo) seperti dikutip CNBC .
Indeks Nikkei 225 di bursa Jepang terkoreksi signifikan saat akhir sesi. Indeks Topix melemah 1,61 persen ke 1.702. Saham terkait pariwisata di bursa Tokyo di antaranya ANA turun 3,02 persen. HIS turun 6,77 persen.
Pelemahan juga terjadi di bursa saham India. Indeks Nifty50 drop 0,4 persen. Indeks Sensex turun 0,44 persen.
Bursa saham Australia, China, Hong Kong, Singapura, Korsel dan Taiwan libur Tahun Baru Imlek.
Lebih dari 2.700 orang di China telah terinfeksi virus yang mematikan pernapasan yang berasal dari corona virus. Pemerintah China mengatakan 461 orang dalam kondisi kritis. Sementara 80 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Wabah virus telah berdampak terhadap perekonomian China.
Pelemahan pasar saham mengantarkan peralihan ke aset safe haven seperti emas. Harga emas pasar spot naik 0,57 persen ke harga USD1.579,29 per ons. Sedangkan harga emas pasar berjangka naik 0,45 persen ke level USD1.578,9 per ons.
Indeks Bursa Asia

Nilai Tukar Asia Pasifik

Bursa Eropa
Market saham Eropa tumbang saat menit-menit awal pada perdagangan hari Senin (27/1) pagi waktu setempat. Pelemahan ini sehubungan ketakutan terhadap kejatuhan ekonomi akibat wabah virus Corona di China yang makin intensif.
Indeks DAX (Jerman) -1,38 pada posisi 13.389.
Indeks FTSE (Inggris) -1,36 di level 7.483.
Indeks CAC (Perancis) -1,40 ke posisi 5.939.
Oil
Harga minyak terkoreksi pada perdagangan hari Senin (29/1) di sesi pagi karena jumlah kasus penularan virus corona meningkat dan penutupan kota di China memperdalam kekhwatiran tentang demand terhadap minyak. Bahkan ketika Menteri Energi Arab Saudi berupaya menenangkan pasar.
Minyak Brent melemah 2,1 persen ke harga USD59,41 per barel (07.44 GMT). Sedangkan minyak WTI turun 2,3 persen ke level USD52,15 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM