Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkurung di zona merah pada perdagangan hari Kamis (14/11). Indeks tergerus -44 poin (-0,71 persen) ke level 6.098.
Indeks LQ45 -1,06% ke 964. Indeks IDX30 -1,05% ke level 525. Indeks IDX80 -1,02% ke 137. Indeks JII -1,22% ke posisi 676. Indeks Kompas100 -0,80% ke 1.228. Indeks Sri Kehati -0,72 persen ke 381. Indeks SMInfra18 -1,27 persen ke level 316.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp6,19 triliun. Volume trading sebanyak 112,24 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp221,72 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -0,02 persen ke level Rp14.080 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia melemah pada perdagangan hari Kamis (14/11) seiring data indikator ekonomi China dan Jepang yang lambat menunjukkan perang dagang AS-China memukul pertumbuhan ekonomi beberapa negara besar di dunia.
"Pelemahan investasi dan produksi menunjukkan bahwa kepercayaan turun dan (perang) perdagangan mungkin mungkin faktor besar di dalamnya," kata Shane Oliver, Kepala Ekonom AMP Capital yang berbasis di Sydney seperti dikutip reuters.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) terkoreksi drop -0,43 persen.
Market saham China menghijau saat finis sesi. Indeks Shenzhen Component naik 0,61 persen ke 9.746. Indeks Shenzhen Composite menguat 0,609 persen ke 1.624.
Produksi industri China periode Oktober tumbuh 4,7 persen (YoY). Angka tersebut di bawah perkiraan para analis sebesar 5,4 persen yang dilakukan melalui polling Reuters.
Pasar saham Hong Kong melemah. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ke zona merah. Saham unggulan di bursa Hong Kong, Tencent drop -2,44 persen setelah mengumumkan laba melemah 13 persen (YoY).
Di pasar saham Jepang, Indeks Nikkei 225 melemah saat akhir perdagangan. Sementara Indeks Topix juga bergerak melemah -0,94 persen ke 1.684. Pertumbuhan ekonomi Jepang menyentuh titik terendah tahunan pada kuartal ketiga tahun ini. GDP Jepang tumbuh 0,2 persen lebih rendah dari perkiraan para analis yang memproyeksikan naik 0,8 persen.
Di bursa saham Korsel, Indeks Kospi menguat 0,39 persen ke level 2.130. Harga saham unggulan Naver menguat 13,61 persen.
Sementara Indeks S&P/ASX 200 (Australia) juga menguat sebesar 0,55 persen ke posisi 6.735. Persentase pengangguran di Australia yang dirilis hari ini menunjukkan pengangguran sebesar 5,3 persen atau naik dibanding periode September. Jumlah lapangan kerja baru turun 19.000 di periode Oktober. Penurunan ini yang terendah sejak akhir 2016.
Indeks dolar AS menguat ke level 98,399 dibanding sesi sebelumnya di posisi 98,321.
Nilai tukar yen ke posisi 108,68 terhadap USD atau menguat dibanding posisi sesi kemarin di 108,9 yen.
Dolar Australia ke level $0,6795 atau melemah dibanding sesi sebelumnya di level $0,6841.
Indeks Nikkei (Jepang) -0,76% ke level 23.141.
Indeks Shanghai (China) +0,16% ke posisi 2.909.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,93% di posisi 26.323.
Indeks STI (Singapura) -0,26% ke level 3.230.
Bursa Eropa
Market saham Eropa melemah tipis saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (14/11) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi karena perundingan perdagangan AS-China dipahami telah menghadang hambatan.
Indeks DAX (Jerman) -0,17% pada level 13.207.
Indeks FTSE (Inggris) -0,10% di posisi 7.343.
Indeks CAC +0,08% ke level 5.911.
Oil
Harga minyak menguat pada sesi sore perdagangan hari Kamis (14/11) setelah rilis data persediaan minyak di AS drop. Sementara pernyataan pejabat OPEC bahwa produksi shale AS pada 2020 tumbuh lebih rendah dari perkiraan juga memberikan dukungan terhadap harga.
Minyak Brent naik 39 sen ke harga USD62,76 per barel (06:06 GMT). Sedangkan minyak WTI naik 39 sen ke level USD57,51 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
