News & Research

Reader

Harga Saham Selama Setahun Anjlok 28,82%, BMRI Siapkan Dana Buyback Rp1,17 Triliun
Sunday, February 16, 2025       12:08 WIB

Ipotnews - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk () berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham beredar dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kesiapan dana pembelian mencapai maksimal Rp1,17 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Minggu (16/2), Bank Mandiri ini akan melakukan buyback saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI. "Jumlah nilai keseluruhan buyback diperkirakan sebesar-besarnya Rp1,17 triliun," demikian disampaikan manajemen .
Sebelum merealisasikan rencana buyback saham, manajemen akan terlebih dahulu meminta persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) yang akan digelar pada 25 Maret 2025. Buyback saham akan dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa secara bertahap atau sekaligus selama kurun 12 bulan setelah RUPS .
"Pelaksanaan buyback akan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan. Perseroan tidak melakukan buyback jika akan mengakibatkan berkurangnya jumlah saham pada suatu tingkat tertentu yang dapat mengurangi secara signifikan likuiditas saham di BEI," tulis manajemen Bank Mandiri.
Lebih lanjut menajemen menyebutkan, tujuan pelaksanaan program buyback saham ini untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki Bank Mandiri. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental perseroan.
Tujuan lain dari buyback saham ini juga untuk mengalihkan saham hasil buyback untuk pelaksanaan program kepemilikan saham bagi pegawai dan jajaran direksi maupun komisaris Bank Mandiri. Adapun harga pelaksanaan buyback akan ditetapkan paling tinggi sebesar harga rata-rata penutupan perdagangan di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal buyback.
Pada penutupan perdagangan di BEI, Jumat (14/2), saham berada di level 5.125 atau menguat 1,99 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara itu, selama tiga bulan terakhir harga saham tercatat melorot 19,29 persen, sedangkan dalam setahun sudah anjlok 28,82 persen.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM