Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan menara telekomunikasi milik grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk () mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,08 triliun pada akhir September 2021 lalu. Nilai ini tumbuh 44,61% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 791,90 miliar di periode yang sama yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai laba bersih per saham meningkat menjadi Rp 51,82 dari sebelumnya sebesar Rp 35,83.
Pendapatan perusahaan pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 4,56 triliun, tumbuh 15,86% YoY dari sebelumnya senilai Rp 3,93 triliun.
Beban pokok pendapatan perusahaan naik menjadi Rp 1,13 triliun dari sebelumya senilai Rp 738,76 miliar. Beban usaha juga naik tipis menjadi Rp 318,67 miliar dari Rp 314,21 miliar.
Beban keuangan dalam bentuk pinjaman dan surat utang turun tipis menjadi Rp 1,44 triliun dari sebelumnya Rp 1,46 triliun. Beban keuangan turun menjadi Rp 11,31 miliar dari Rp 153,74 miliar.
Di periode ini, tercatat nilai aset menjadi sebesar Rp Rp 41,58 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2020 yang senilai Rp 36,52 triliun. Aset lancar tercatat mencapai Rp 3,35 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 38,22 triliun.
Di pos liabilitas, terjadi kenaikan hingga kuartal III-2021 menjadi Rp 31,98 triliun dari sebelumnya Rp 27,21 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 11,71 triliun dan liabilitas jangka panjang ditutup di angka Rp 13,43 triliun.
Ekuitas perusahaan di akhir September 2021 lalu mencapai Rp 41,58 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 36,52 triliun.
(mon/miq)
Sumber : www.cnbcindonesia.com
powered by: IPOTNEWS.COM
