Download PDFGlobal Market Wrap
Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah membuat indeks S&P 500 mendekati area bearishnya. Kekhawatiran investor terhadap peluang adanya resesi ekonomi akibat langkah yang diambil oleh bank sentral Amerika untuk menekan lonjakan inflasi masih menjadi sentimen negatif utama yang mendorong pelemahan indeks tersebut.
Dari awal pekan indeks S&P 500 dan Nasdaq sudah melemah lebih dari -3% sedangkan Dow Jones melemah hingga -2.9%. Pelemahan tersebut terutama dipicu oleh laporan kuartalan dari Wall Mart dan Target yang menunjukan bahwa tingginya biaya bahan bakar dan tertahannya permintaan konsumen berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan kedua emiten tersebut.
Sementara itu pada awal pekan ini dalam acara konferensi Wall Street Jurnal, gubernur bank sentral Amerika Jerome Powell kembali menegaskan bahwa otoritas moneter tertinggi tersebut tidak akan ragu untuk tetap menaikan suku bunga acuan dengan tujuan menekan laju inflasi yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan cukup tinggi.
- Dow Jones melemah -237 poin (-0.75%) pada level 31,253
- S&P 500 berkurang -23 poin (-0.58%) pada level 3,901
- Nasdaq terkoreksi -30 poin (-0.26%) pada level 11,389
- EIDO menguat +0.40 poin (+1.72%) pada level 23,66
Technical Ideas
Naiknya mayoritas harga komoditas dan peluang kembali berlanjutnya kenaikan saham sektor teknologi serta sedikit meredanya tekanan jual indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support 6,770 di level dan resist di level 6,870.
Stocks
- (Buy). Support: Rp2,420, Resist: Rp2,500
- (Buy). Support: Rp1,685, Resist: Rp1,725
- (Buy on Weakness). Support: Rp6,400, Resist: Rp6,550
- (Buy on Weakness). Support: Rp1,020, Resist: Rp1,045
ETF
- (Buy on Weakness). Support: Rp517, Resist: Rp526
- (Buy on Weakness). Support: Rp511, Resist: Rp520
- XMTS (Buy on Weakness). Support: Rp500, Resist: Rp505
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
