
Terus naiknya outlook pemangkasan suku bunga FED mentrigger rotasi sektoral di Wallstreet dg saham small-cap kembali outperform dibandingkan teknologi. Indeks Russel 2,000 melonjak ke level kenaikan mingguan tertinggi tahun ini. US Dollar melemah mengikuti US Treasury yield, Emas kembali menuju rekor tertingginya.
Akhir pekan lalu, rilis data ekonomi terbaru semakin mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga FED di September :
- Sentimen Konsumen US jatuh ke level terendah sejak 8 bulan terakhir.
- Indeks harga produsen (PPI) sedikit naik diatas estimasi -- namun beberapa kategori yg digunakan untuk menghitung inflasi PCE tidak terlalu mengecewakan.

Mengawali minggu ini, sentimen "Trump Trade" dari ekspektasinya naiknya pooling rate Donald Trump & GOP pasca percobaan penembakan yg terjadi pada dirinya hari minggu lalu membuat yield treasury & US dollar kembali naik pagi ini.
Kebijakan fiskal Trump yg cenderung "Inflationary" diprediksi akan mempengaruhi outlook pemangkasan suku bunga oleh The FED -- & menjadi salah satu sentimen paling penting yg akan diperhatikan pelaku pasar di 2H24 ini.

Di Asia, China akan merilis data GDP 2Q24-nya hari ini yg diprediksi tumbuh 5.1% yoy (lebih rendah dibandingkan dg 1Q24 sebesar 5.3% yoy) bersamaan dg dimulainya pleno ketiga Partai komunis China (CCP) yg khusus membicarakan arah politik & ekonomi di negara dg ekonomi terbesar kedua didunia.

Di dalam negeri, JCI mencatatkan kenaikan mingguan keempat-nya dan menjadi kenaikan terpanjang sepanjang tahun ini ditopang oleh menguatnya Rupiah ke level terendah sejak 6 minggu terakhir efek melemahnya US Dollar karena membaiknya outlook pemangkasan suku bunga-- Meski begitu, teknikal menujukkan penguatan Rupiah saat ini mungkin akan terbatas karena faktor oversold.
Kedepan pelaku pasar dalam negeri akan bersiap untuk menghadapi musim rilis laporan keuangan 1H24 pada Juli - Agustus 2024.
o
Mencatatkan laba bersih disepanjang 1H24 sebesar US$21mn (+418% yoy/+1.7% qoq), diatas eksepktasi konsensus (54%) ditopang karena lebih baiknya harga jual amonia. ASP tercatat turun (-3% qoq) namun secara mengejutkan lebih baik dibandingkan benchmark (-22% qoq); sementara kinerja operasional lainnya tercatat inline. saat ini ditransaksikan pada 28x FY24F P/E (128% premium dibandingkan rata peers' regional).
o Agenda Korporasi
15 Juli 2024
CashDeviden CumDate
RUPS IIKP
16 Juli 2024
RUPS TAXI
17 Juli 2024
StockSplit CumDate
RUPS TGRA
o Agenda Ekonomi
1. CN - PDB China (1H24)
2. ID - Neraca Perdagangan Indonesia (Jun)
3. US - Pidato Ketua Dewan Gubernur Fed, Powell
Disclaimer On
IndoPremier Wealth Management
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM