News & Research

Reader

Posisi Keuangan Kuat, Pefindo Ganjar Barito Pacific (BRPT) dengan Rating Single A Plus
Wednesday, November 13, 2024       20:24 WIB

IDXC hannel -PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo) menetapkan peringkatPT Barito Pacific Tbk() di levelidA+ (Single A Plus), dengan prospek perusahaan di posisi Stabil.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh dua analis Pefindo, Ayuningtyas Nur Paramitasari dan Kresna Piet Wiryawan, penetapan peringkat idA+ dengan prospek Stabil tersebut menunjukkan bahwa memiliki komitmen keuangan jangka panjang yang kuat.
"Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya," tulis Direktur Utama Pefindo, Irmawati, dalam laporan pemeringkatan yang dirilis, di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Penetapan peringkat tersebut didasari data dan informasi Perseroan, serta laporan keuangan (unaudited) per 30 September 2024 dan per 31 Desember 2023. Peringkat di level idA+ dengan prospek Stabil ini berlaku selama kurun 8 November 2024 hingga 30 September 2025.
"Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," tulis Irmawati.
Selain peringkat idA+ yang diberikan untuk sebagai perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat yang sama pada sejumlah Efek utang yang diterbitkan Perseroan, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B Tahun 2020, Tahap III Seri C Tahun 2020 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B Tahun 2021, Tahap II Seri A, Seri B dan Seri C Tahun 2022.
Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A, Seri B dan Seri C Tahun 2023 dan Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2023, serta Tahap III Seri A dan Seri B Tahun 2024 yang diterbitkan PT Barito Pacific Tbk senilai Rp4,24 triliun untuk periode 8 November 2024 hingga 1 November 2025.
Dalam laporan tersebut, Irmawati menyatakan bahwa Pefindo juga menyematkan peringkat idA+ pada Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 Seri B yang diterbitkan senilai Rp271 miliar untuk periode 8 November 2024 sampai 19 Desember 2024.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM