Ipotnews - Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 10-14 Februari 2025, nilai kapitalisasi pasar (market cap) melorot 1,67 persen menjadi Rp11.401 triliun dari Rp11.595 triliun pada penutupan perdagangan di akhir pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan di BEI yang dikutip Minggu (16/2), penurunan market cap selama sepekan dipicu terjadinya koreksi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang mencapai 1,54 persen ke level 6.638 dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya di posisi 6.752.
Kinerja negatif perdagangan saham selama sepekan terakhir juga tercermin dari data rata-rata volume transaksi harian yang hanya sebanyak 15,45 miliar saham atau anjlok 25,55 persen dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang mencapai 20,75 miliar saham.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat sebanyak 1,16 juta kali atau mengalami penurunan 11,45 persen dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang sebanyak 1,31 juta kali transaksi per hari.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) selama sepekan mengalami kenaikan 1,25 persen menjadi Rp12,24 triliun dari Rp12,09 triliun per hari pada sepekan sebelumnya. Namun, realisasi RNTH tersebut masih berada di bawah target BEI untuk tahun ini yang sebesar Rp13,5 triliun per hari.
Pada perdagangan Jumat (14/2), investor asing kembali melanjutkan aksi jual bersih hingga Rp585,32 miliar (all market). Untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 14 Februari 2024, BEI sudah mencatatkan net foreign sell mencapai Rp10,52 triliun.(Budi)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
