JAKARTA, investor.id - PT Waskita Beton Precast Tbk () semakin optimistis dapat mencapai target perolehan kontrak baru senilai Rp 2,3 triliun hingga akhir 2024. Seiring dengan partisipasi perusahaan dalam berbagai tender proyek dengan nilai total mencapai Rp 2,78 triliun. Ditambah lagi, hingga September 2024, perusahaan sudah berhasil mengamankan kontrak senilai Rp 1,73 triliun.
"Hal itu berarti perlu menambah kontrak baru senilai Rp 1,05 triliun dalam beberapa bulan mendatang untuk mencapai target tersebut," ungkap Corporate Secretary Waskita Beton Precast () Fandy Dewanto dalam keterangan pers, Senin (4/11/2024).
Fandy mengungkapkan, penambahan kontrak baru akan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan omzet perusahaan. "Dengan tambahan kontrak baru, kami optimis profitabilitas dan omzet akan terdongkrak. Kami menargetkan proyek dengan margin lebih tinggi seperti jasa konstruksi dan precast," jelasnya.
Menurut Fandy, perseroan optimistis sisa kontrak yang dibutuhkan dapat terpenuhi, terutama dengan fokus pada proyek-proyek berpotensi tinggi dan kondisi keuangan yang solid dari pemberi kerja. saat ini terlibat dalam tender proyek eksternal, meliputi sektor pemerintah, BUMN , dan swasta, dengan nilai mencapai Rp 2,56 triliun.
"Selain itu, juga terlibat dalam tender internal dari induk perusahaannya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dengan nilai sekitar Rp 220,97 miliar," paparnya.
Melihat prospek tahun depan, Fandy mengungkapkan rencana perusahaan untuk meningkatkan target perolehan kontrak baru sebesar 15-20%. "Saat ini, kami sedang menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan ( RKAP ) untuk 2025. Kami berharap bisa meningkatkan nilai kontrak baru 15-20%dari capaian tahun ini," jelasnya.
Kepala Divisi Penjualan , Sena Eka Hanafi, turut menambahkan bahwa partisipasi perusahaan dalam tender proyek di tahun ini cukup agresif. Dengan win rate atau tingkat kemenangan tender sebesar 26,35%, ia yakin target kontrak Rp 2,3 triliun bisa tercapai. "Tingkat win rate ini cukup baik, mencakup tender yang berjalan maupun yang batal," kata Sena.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM