Berapa Jangka Waktu yang Diperlukan untuk Investasi?

Berapa Jangka Waktu yang Diperlukan untuk Investasi?

Kita perlu mengakui bahwa waktu bisa mengubah segalanya. Bagaimana tidak? Seiring berjalannya waktu, hal yang semula tak berarti apa-apa dapat berubah menjadi sesuatu yang begitu berharga. Salah satu contohnya adalah intan dan mutiara yang awalnya hanya berupa zat organik, lalu mengendap serta mengeras hingga akhirnya menjadi perhiasan yang memukau.

Bisa disimpulkan bahwa hal tersebut juga berlaku dalam dunia investasi. Kesabaran adalah kunci, karena jangka waktu sekitar tiga sampai sembilan bulan saja tidak cukup untuk menilai investasi anda sukses atau gagal. Oleh sebab itu, mari simak informasi tentang pentingnya waktu dalam berinvestasi berikut ini!

  • Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai dengan Investasi

Berapa banyak yang harus disisihkan untuk memenuhi impian anda? Pertanyaan tersebut mungkin kerap muncul di benak anda. Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk mengetahuinya adalah menentukan apa tujuan yang ingin dicapai dengan investasi. Semakin besar nominal yang ingin anda capai, tentu lebih panjang pula jangka waktu yang dibutuhkan. Ayo hitung jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan anda, dengan kalkulator simulasi pemenuhan impian dari IPOTKU! Fitur ini disediakan untuk membantu anda membuat perencanaan investasi.

  • Pilih Instrumen Investasi yang Cocok

Intrumen investasi tentu memengaruhi jangka waktu untuk mencapai target anda. Reksa dana bisa menjadi instrumen pilihan, karena anda dapat mengatur jangka waktu investasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Setelah itu, tentukan reksa dana apa yang paling tepat untuk kebutuhan investasi.

Jika anda termasuk tipe konservatif yang hanya mampu menerima risiko rendah dalam jangka waktu investasi sekitar 1-2 tahun saja, maka anda cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang. Apabila anda tipe termasuk moderat dengan tingkat risiko sedang, maka anda cocok berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap, dalam jangka waktu sekitar 3-5 tahun. Sedangkan bila anda adalah tipe agresif dan memahami risiko high risk high return, serta memiliki jangka waktu investasi panjang kurang lebih 5-10 tahun, maka reksa dana saham bisa menjadi pilihan.

  • Untuk Hasil Maksimal, Investasi Perlu Dilakukan dalam Jangka Panjang

Hasil yang tinggi dari investasi tentu tidak dapat anda nikmati secara instan. Menahan diri dan ‘berteman’ dengan waktu dapat memberikan keuntungan terbesar saat anda berinvestasi. Jika dilihat dalam jangka pendek, maka fluktuasinya cenderung radikal dimana naik turunnya nilai saham terlihat terjadi begitu cepat. Sebaliknya dalam jangka panjang, sejarah membuktikan bahwa fluktuasi nilai saham walaupun mengalami kenaikan dan penurunan, namun terus bergerak naik dengan tren meningkat. Ya, itulah kenapa anda sebaiknya tidak menjadikan waktu sebagai ‘musuh’ dalam dunia investasi.

Tahukah, Anda? Investasi dapat memberikan hasil (return) yang jauh lebih baik daripada tabungan biasa dan bahkan deposito. Namun, sebaiknya investasi dijadikan proyek jangka panjang yang tentunya dapat memberikan hasil berlimpah di kemudian hari.

Jika investasi diibaratkan seperti menanam pohon, mana yang akan anda pilih? Menanam pohon toge yang cepat matang tapi mudah mati, atau menanam pohon jati yang perlu waktu lebih lama namun dapat memberikan hasil yang berlimpah? Kini keputusan ada di tangan anda.

Ayo investasi mulai dari sekarang!