Investasi saham kian gencar disosialisasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak akhir tahun lalu. Dengan slogan “Yuk Nabung Saham”, masyarakat diajak untuk melek investasi.
Jumlah orang Indonesia yang tertarik mempelajari saham masih belum banyak. Hasil survei Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa jumlah investor saham di Indonesia ternyata kurang dari 1% jumlah total penduduk. Kalah jauh dibandingkan dengan Malaysia (12%) dan Singapura (30%).
Saham adalah instrumen finansial yang menandakan keikutsertaan atas kepemilikan modal suatu perusahaan yang menerbitkan sertifikat saham tersebut. Perusahaan yang menawarkan sahamnya ke publik adalah jenis perusahaan PT (Perseroan Terbatas) dengan label Tbk (Terbuka). Artinya, perusahaan tersebut telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat umum. Perusahaan yang menawarkan saham disebut dengan emiten.
Saham yang Anda tanamkan di suatu perusahaan akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Saat bisnis tersebut menghasilkan laba, Anda akan mendapatkan sebagian keuntungan sesuai dengan persentase modal yang ditanam.
Saat memulai investasi saham, ada banyak hal yang harus Anda pelajari dan pahami. Contohnya, Anda disarankan untuk tidak meletakkan dana Anda hanya pada satu jenis saham. Selain itu, saham bersifat High Risk High Return. Karena itu, akan selalu ada risiko yang dihadapi pemegang saham, mulai dari profit, loss, atau bangkrut. Bagi pemula, biasanya disarankan untuk memulai dengan mengoleksi saham-saham blue chip. Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar sehingga layak untuk dipegang dalam jangka waktu lama.
Apakah berinvestasi saham benar-benar menguntungkan? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Jika Anda salah dalam memilih saham tentunya akan membuat jatuh dalam kerugian. Jika benar dalam menjalankannya, maka potensi return yang Anda dapatkan sangat menjanjikan.
Sebelum memutuskan untuk menjalankan investasi saham, penting bagi Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dengan browsing Internet, membaca buku, hingga rajin bertanya dari berbagai sumber. Sebab memahami seluk beluk perusahaan saham, adalah kunci dari suksesnya investasi Anda.
Masalah modal? saat ini, sebagian besar perusahaan sekuritas tidak lagi mematok jumlah yang besar untuk investasi saham. Hanya dengan setoran awal Rp100.000 Anda sudah bisa memiliki saham. Jika Anda membeli atau memiliki sebagian saham dari suatu perusahaan, berarti Anda ikut serta memiliki perusahaan tersebut. Sehingga Anda juga berhak menerima bagian dari keuntungan perusahaan yang dikenal sebagai dividen.
PT Indo Premier Securities saat ini telah melayani ±25% dari seluruh investor saham di Indonesia dengan dukungan kehandalan teknologi dan menyediakan integrasi secara keseluruhan perdagangan efek (reksa dana, obligasi, saham).
Melalui platform IPOT STOCK yang bisa Anda akses di website , Anda akan terakses secara lengkap dan terjangkau ke berbagai macam instrumen keuangan. Selain itu, dashboard IPOT juga menyediakan kenyamanan dalam berinvestasi di pasar saham. Dukungan fitur dan tools analisis yang komprehensif, seperti Advanced OrderBook, Order Center, Stock Screener, Chart & Data Comparison, Index Mover, Target Price Hi-Lo, Chat Room, Fasilitas Trading Limit, IPOT ATM (Auto Trading Machine), IPOT Notification, e-IPO dan ditambahkan dengan distribusi berita dan informasi riset secara berkala tentunya akan membantu kebutuhan nasabah dalam mengambil suatu keputusan keuangan.
Ayo mulai berinvestasi!