Begitu banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih, namun hanya sedikit yang memberikan kelebihan-kelebihan khususnya untuk pemula seperti modal yang tidak besar, mudah dilakukan, pilihan produk yang beragam dan memiliki likuiditas yang tinggi.
Berinvestasi di ReksaDana
Investasi sudah menjadi kebutuhan mendasar menuju kebebasan finansial. Salah satu cara berinvestasi adalah dengan berinvestasi di pasar modal. ReksaDana dapat menjadi pilihan alternatif yang menarik untuk investor pemula, maupun untuk investor yang sudah lama berkecimpung di pasar modal yang tidak memiliki waktu untuk mengelola portfolio investasinya sendiri. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenal 4 macam ReksaDana yang paling umum ditemui dan penjelasannya.
ReksaDana Pasar Uang (Money Market Fund)
ReksaDana Pasar Uang adalah ReksaDana yang menginvestasikan dana investornya ke instrumen pasar uang. Yang termasuk didalam instrumen pasar uang adalah deposito, surat berharga komersil (commercial paper) dan obligasi yang periode jatuh temponya kurang dari 1 tahun. ReksaDana ini cocok bagi investor yang mempunyai jangka waktu investasi yang pendek, yaitu kurang dari 1 tahun. ReksaDana ini juga cocok bagi investor yang mencari instrumen investasi pengganti tabungan, dikarenakan bunga tabungan yang sangat kecil. Walaupun tingkat return-nya jauh lebih besar daripada bunga tabungan, namun ReksaDana Pasar Uang ini memberikan return yang paling kecil dibandingkan dengan 3 jenis ReksaDana lainnya, dikarenakan ReksaDana Pasar Uang memiliki tingkat risiko yang paling rendah dibandingkan dengan yang lain.
ReksaDana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
ReksaDana Pendapatan Tetap, atau yang sering disebut juga sebagai ReksaDana Obligasi, adalah ReksaDana yang menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen obligasi/sukuk, baik obligasi/sukuk milik Pemerintah (contoh: SUN, SUKRI) ataupun obligasi/sukuk korporasi. Setidaknya 80% dari dana investor akan diinvestasikan ke obligasi yang memiliki jatuh tempo lebih dari 1 tahun, dan sisanya ditempatkan di instrumen pasar uang. ReksaDana Pendapatan Tetap cocok bagi investor yang tujuan investasinya antara 1 sampai 3 tahun.
ReksaDana Campuran (Balanced Fund)
ReksaDana Campuran adalah ReksaDana yang menginvestasikan dana investor ke instrumen saham, obligasi dan juga pasar uang. ReksaDana Campuran cocok bagi investor yang mempunyai jangka waktu investasi menengah, antara 3 sampai 5 tahun. ReksaDana Campuran biasanya memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan Reksadana Pendapatan Tetap, namun tidak terlalu berisiko seperti ReksaDana Saham. Ini dikarenakan adanya elemen saham di ReksaDana Campuran yang bisa memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan ReksaDana Pendapatan Tetap. Bagi investor yang memiliki risk profile yang tidak se-agresif investor saham, ReksaDana Campuran dapat menjadi pilihan.
ReksaDana Saham (Equity Fund)
ReksaDana Saham adalah ReksaDana yang menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen saham. Setidaknya 80% dari dana investor akan diinvestasikan ke saham dan sisanya ditempatkan di instrumen pasar uang maupun obligasi. ReksaDana Saham lebih cocok bagi investor yang mempunyai jangka waktu investasi panjang, antara 5 sampai 10 tahun. Menganut kepada prinsip high risk high return, ReksaDana Saham mempunyai risiko yang paling tinggi dibandingkan dengan ReksaDana lainnya, tetapi mempunyai tingkat potensi keuntungan yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain.
Pemilihan ReksaDana harus disesuaikan dengan profil risiko, jangka waktu investasi dan tujuan investasi dari masing-masing investor. Untuk investasi dalam jangka pendek sampai menengah, ReksaDana Pasar Uang dan ReksaDana Pendapatan Tetap dapat menjadi pilihan, tetapi bagi investor yang berminat beinvestasi dalam jangka panjang, boleh dicoba berinvestasi di ReksaDana Campuran dan ReksaDana Saham.
Dengan mengunjungi www.indopremier.com/ipotfund, Anda dapat memilih produk ReksaDana yang sesuai dengan risk profile Anda. Disini terdapat lebih dari 155 produk ReksaDana dan 31 Manajer Investasi yang dapat Anda pilih.