News & Research

Reader

Bursa Siang: Saham Asia Terkatrol Isyarat Dovish Jerome Powell, IHSG Moncer Lagi
Wednesday, July 03, 2024       12:10 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menjauh dari zona pelemahan saat akhir sesi I pada perdagangan hari Rabu (3/7). IHSG menguat +0,27 persen (+19 poin) ke posisi 7.144.
Sektor industri menyokong laju IHSG terkuat setelah naik 1,73% di sesi I. Sedangkan sektor kesehatan yang terlemah turun 0,32%. Volume perdagangan mencapai 81,23 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp4,12 triliun.
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham top losers LQ45: , , , , , ,
Bursa Asia
Saham-saham Asia naik pada hari Rabu karena komentar dari Ketua Fed Jerome Powell memperkuat ekspektasi bahwa penurunan suku bunga AS akan segera terjadi. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,26%.
AS kembali ke "jalur disinflasi", kata Powell pada hari Selasa, meskipun ia memperingatkan bahwa para pengambil kebijakan memerlukan lebih banyak data sebelum mereka dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Komentar Powell membuat imbal hasil Treasury AS turun 4,3 basis poin semalam, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun stabil di 4,433% di jam Asia pada hari Rabu, membuat dolar tetap lemah. Investor juga mempertimbangkan data yang menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja AS.
Michael Brown, ahli senior strategi riset di Pepperstone, mengatakan pernyataan Powell terdengar sedikit lebih dovish dibandingkan pernyataan yang dibuat akhir-akhir ini.
"Komentar semacam ini tampaknya semakin membuka pintu bagi penurunan suku bunga di bulan September, terutama karena Powell juga menandai risiko yang terkait dengan terlambatnya melakukan penurunan suku bunga pertama."
Para pedagang saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 69% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September dan sebanyak dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini, jauh dari ekspektasi pelonggaran sebesar 150 basis poin pada awal tahun.
Nikkei225 (Jepang) +0,98%
Topix (Jepang) +0,21%
Shanghai Composite (China) -0,40%
Shenzhen Component (China) -0,09%
CSI300 (China) -0,14%
Hang Seng (Hong Kong) +1,18%
Kospi (Korsel) +0,44%
Taiex (Taiwan) +1,11%
S&P/ASX200 (Australia) +0,27%
Currency
USD-JPY ke 161,73/+0,18%
USD-SGD ke 1,3570/+0,07%
AUD-USD ke 0,6677/+0,15%
USD-CNY ke 7,2734/+0,03%
USD-MYR ke 4,7198/-0,03%
USD-THB ke 36,8150/+0,01%
USD-IDR ke 16.391/-0,03%
Oil
Harga minyak naik pada hari Rabu (3/7) setelah data industri menunjukkan penarikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Sementara pasar terus mencermati meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah Brent naik tipis 47 sen menjadi $86,71 per barel, menyentuh level tertinggi dalam 10 minggu. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 43 sen ke harga $83,24 per barel tetapi tidak terlalu jauh dari level tertinggi dua bulan yang dicapai awal minggu ini.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM