Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) reboud setelah terjebak di zona merah di sesi sebelumnya. Pada akhir perdagangan hari Senin (21/4), IHSG naik tipis 7 (+0,12%) ke posisi 6.445.
Nilai transaksi mencapai Rp8,43 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 147,63 juta lot saham yang berpindah tangan. Saham top gainers LQ45: , , . Sementara saham top losers LQ45: , , .
Indeks sektoral saham bergerak variatif. Sektor teknologi paling perkasa, naik 3,39%. Energi menjadi indeks sektoral terlemah, turun 0,68%.
Bursa Asia
Ekuitas Asia merosot pada hari Senin (21/4) karena kecemasan atas tarif dan kritik terhadap Federal Reserve oleh Presiden Donald Trump mengguncang kepercayaan investor.
Trump meluncurkan serangan pedas terhadap Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis, dengan timnya mengevaluasi apakah mereka dapat memecat Powell. Sebuah langkah yang akan menimbulkan keraguan tentang independensi bank sentral dan semakin mengikis kepercayaan pada aset AS.
"Pasar sudah gelisah karena meningkatnya ketegangan geopolitik, dan sekarang kekhawatiran meningkat bahwa potensi campur tangan Trump dengan Fed dapat menambah lapisan ketidakpastian lainnya," kata Charu Chanana, kepala strategi investasi di Saxo di Singapura.
"Setiap tanda tekanan politik pada kebijakan moneter dapat merusak independensi Fed dan mempersulit jalan ke depan untuk suku bunga, sementara investor mencari stabilitas di tengah volatilitas global."
Tarif Trump telah mengguncang pasar keuangan dan memicu aksi jual pada Treasury dan dolar pada bulan April yang memicu keraguan dalam keyakinan lama pada status safe haven aset AS.
Penurunan kepercayaan pada aset AS telah diperburuk oleh serangan Trump terhadap Fed dan Powell hingga minggu lalu.
Kredibilitas The Fed sebagai bank sentral paling kuat di dunia sebagian besar bertumpu pada independensi historisnya untuk bertindak bebas dari pengaruh politik.
Pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang beragam setelah bank sentral Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan.
Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya tidak berubah pada 3,10% untuk jatuh tempo pinjaman 1 tahun dan 3,60% untuk jatuh tempo pinjaman 5 tahun, sejalan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Indeks Saham Asia
Nikkei225 -1,30% ke 34.279
Topix -1,18% ke 2.528.
Shanghai Composite +0,45% ke 3.291
Shenzhen Component +1,27% ke 9.905.
CSI300 +0,33% ke 3.784
Hang Seng libur
Kospi +0,20% ke 2.488
Taiex -1,49% ke 19.106
ASX200 libur
Asia Currencies
Yen vs USD naik ke 140,68/-1,05%
SGD vs USD naik ke 1,3022/-0,68%
AUD vs USD naik ke 0,6426/+0,77%
Rupiah vs USD naik ke 16.806/-0,41%
Rupee vs USD naik ke 85,0750/-0,35%
Yuan vs USD naik ke 7,2882/-0,16%
Ringgit vs USD naik ke 4,3715/-0,96%
Baht vs USD naik ke 33,1180/-0,87%
Oil
Harga minyak turun 1,5% pada hari Senin (21/4) sore karena investor sekali lagi fokus pada kekhawatiran tarif AS pada mitra dagangnya akan menciptakan hambatan ekonomi yang akan mengurangi pertumbuhan permintaan bahan bakar.
Harga minyak mentah Brent turun 97 sen (-1,4%) menjadi $66,99 per barel setelah ditutup naik 3,2% pada hari Kamis. Harga minyak mentah WTI AS berada pada harga $63,72 per barel, turun 96 sen (-1,5%) setelah ditutup naik 3,54% pada sesi sebelumnya. Hari Kamis adalah hari penutupan terakhir minggu lalu karena hari libur Jumat Agung.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM