News & Research

Reader

Bursa Siang: PBOC Guyur Likuiditas, Mayoritas Saham Asia Menghijau, IHSG Tekor Lagi
Friday, October 25, 2024       11:48 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tekor lagi setelah menjauh dari zona hijau pada jeda perdagangan hari Jumat (25/10) siang. IHSG melemah 11 poin (-0,14%) ke level 7.706.
Volume perdagangan sebanyak 122,37 juta lot saham. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp4,43 triliun. Seluruh sektor merapat ke area negatif. Sektor saham teknologi tergerus paling dalam 1,18%.
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Pasar saham Asia sebagian besar naik pada perdagangan hari Jumat (25/10). Investor menunggu pemilihan umum Jepang selama akhir pekan.
Jepang juga merilis angka inflasi bulan Oktober untuk ibu kota Tokyo pada hari Jumat. Data ekonomi utama terakhirnya sebelum pemilihan umum. Rapat kebijakan moneter Bank Jepang akan diadakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober.
Inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional. Tingkat inflasi utama kota turun menjadi 1,8% pada bulan Oktober dari 2,2% bulan sebelumnya. Inflasi inti -- yang tidak termasuk harga makanan segar -- juga mencapai 1,8%, turun dari 2%. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laju inflasi inti di Tokyo akan melambat menjadi 1,7% pada bulan Oktober.
Bank sentral Tiongkok ( PBOC ) mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengah ke bank tidak berubah pada 2%, menurut pernyataan yang dirilis pada hari Jumat .
Bank Rakyat Tiongkok menerbitkan fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun senilai 700 miliar yuan ($98,36 miliar) kepada lembaga keuangan dengan bunga 2%, untuk "menjaga kecukupan likuiditas dalam sistem perbankan." Tingkat penawaran dalam operasi hari Jumat berkisar antara 1,9% hingga 2,3%, dan total saldo pinjaman MLF sekarang mencapai 6,789 triliun yuan, kata bank sentral.
Nikkei225 (Jepang) -1,04%
Topix (Jepang) -1,09%
Shanghai Composite (China) +0,82%
Shenzhen Component (China) +2,10%
CSI300 (China) +1,06%
Hang Seng (Hong Kong) +1,13%
Kospi (Korsel) +0,40%
Taiex (Taiwan) +0,31%
S&P/ASX200 (Australia) +0,18%
Currency
USD-JPY ke 151,65/-0,12%
USD-SGD ke 1,3196/+0,11%
AUD-USD ke 0,6621/-0,29%
USD-IDR ke 15.633/+0,31%
USD-CNY ke 7,1250/+0,10%
USD-MYR ke 4,3475/-0,02%
USD-THB ke 33,7930/+0,34%
Oil
Harga minyak naik tipis pada hari Jumat (25/10) karena ketegangan di wilayah Timur Tengah dan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata di Gaza dalam beberapa hari mendatang membuat para pedagang gelisah.
Harga minyak mentah Brent naik 18 sen atau 0,2% menjadi $74,56 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ke harga $70,34 per barel setelah naik 15 sen atau 0,2%.
"Kami tetap berpandangan bahwa harga minyak mentah yang tepat saat ini adalah sekitar $70, karena kami menunggu faktor pendorong harga baru, termasuk hasil pertemuan Komite Tetap NPC Tiongkok serta respons Israel terhadap serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober," kata analis pasar IG Tony Sycamore dalam sebuah catatan, mengacu pada harga WTI.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM