News & Research

Reader

Garuda Tambah 9 Pesawat Tahun Ini, Bos Pede Kantongi Pendapatan Rp 48 T
Wednesday, July 03, 2024       17:37 WIB

Jakarta, detikfinance - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk () Irfan Setiaputra meyakini, pendapatan perusahaan senilai US$ 3 miliar atau sekitar US$ 48,9 triliun (kurs Rp 16.300) bisa diraih. Hal ini melihat tren kinerja perusahaan sejauh ini.
Dia mengatakan, pada kuartal I-2024, Garuda mencatatkan pendapatan US$ 411 juta. Raihan tersebut lebih tinggi jika dibanding kuartal I tahun sebelumnya.
"Kalau lihat tren ini mestinya angka di atas US$ 3 miliar sebagai pendapatan lebih mudah bisa kita capai," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Diakuinya, pendapatan perusahaan terbatas karena terbatasnya jumlah armada. Pada tahun lalu, Garuda mendapat tambahan 4 pesawat. Tahun ini, pihaknya berencana menambah 9 pesawat.
"Tahun lalu kita dapat tambahan 4, tahun ini kita rencanakan tambahan 8+1. Satu ini adalah yang sebenarnya tahun lalu dapat approval 5 tapi belum kita adakan, jadi 1+8," ungkapnya.
Hingga akhir 2023, Garuda memiliki 71 pesawat yang terdiri 41 narrow body dan 30 wide body. Kemudian, terdiri dari Boeing 737-800NG sebanyak 41 unit, Airbus 330 Series sebanyak 22 unit dan Boeing 777-300ER sebanyak 8 unit.
"Arahan dari Panja jumlah atau tipe pesawat kita kurangi drastis, jadi hari ini kita cuma punya 3 tipe pesawat. Ada dua tipe pesawat yang kita tidak lagi gunakan yaitu CRJ dan ATR," ungkapnya.
(acd/ara)

Sumber : DETIK FINANCE

powered by: IPOTNEWS.COM