News & Research

Reader

Pemegang Saham MNC Asia Holding (BHIT) Setujui Private Placement untuk Perkuat Struktur Modal
Wednesday, June 26, 2024       18:33 WIB

IDXC hannel- PTMNC Asia HoldingTbk () menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (26/6/2024). Pemegang saham resmi menyepakati rencana penambahan modal dengan skemaprivate placement.
Aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) ini bakal digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan.
"Menyetujui untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10 persen." kata Direktur , Natalia Purnama, dalam RUPST di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Sesuai prospektus, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8.606.815.670 saham atau total maksimal mencapai 10 persen dari total saham yang telah disetor perusahaan. Nilai nominal dipatok sebesar Rp100 per saham, sementara harga pelaksanaan belum ditentukan.
Private placement emiten holding MNC Group ini bakal meningkatkan jumlah saham beredar, sehingga diyakini dapat dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham .
Selain untuk memperkuat modal, kata Natalia, agenda besar ini juga dapat mendukung rencana akuisisi perusahaan, pembelian aset, hingga refinancing.
Sesuai aturan, periode pelaksanaan private placement dapat dilaksanakan selama 2 tahun terhitung sejak mendapat persetujuan RUPSLB per hari ini Rabu (26/6).
"Perseroan dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam perseroan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kiinerja perseroan." ujar Natalia.
Sepanjang periode 2023, membukukan pendapatan bersih senilai Rp15,66 triliun. Kontribusi utamanya datang dari pendapatan media sebesar 62,1 persen yang menembus Rp9,73 triliun. Selanjutnya disusul lembaga keuangan sebesar Rp2,90 triliun atau 18,5 persen dari total pendapatan.
juga menerima pemasukan dari lini bisnis pertambangan dan pendapatan lainnya masing-masing sebesar 13,9 persen dan 5,5 persen. Adapun EBITDA berada di angka Rp4,15 triliun, dengan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp1,23 triliun.(FRI)

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM