Jakarta, Investor.id - Kapasitas produksi PT Semen Grobogan akan meningkat dari 2,5 juta ton semen per tahun menjadi 2,9 juta ton per tahun usai akuisisi.
Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ()/(Indocement) menyatakan bahwa peningkatan kapasitas produksi itu dilakukan secara bertahap.
Di sisi lain, setelah akuisisi kapasitas produksi clinker menjadi 1,8 juta ton per tahun. Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Semen Grobogan telah memulai produksi komersial pada Januari 2022 dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun.
Terkait akuisisi, Indocement dan PT Dian Abadi Perkasa, salah satu entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perseroan, telah menyelesaikan pengambilalihan seluruh saham Semen Grobogan. Penandatanganan Sale and Purchase Deeds (Akta-Akta Jual Beli Saham) sehubungan dengan pengambilalihan sejumlah 345.860 lembar saham atau 100% kepemilikan saham di PT Semen Grobogan dilakukan di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menyatakan bahwa transaksi ini didanai sepenuhnya oleh kas internal emiten berkode saham itu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan dari seluruh pihak sehingga transaksi ini berjalan dengan lancar, akuisisi ini merupakan langkah penting dalam rencana memperkuat footprint lokasi pabrik dan terminal semen sehingga Indocement mampu meningkatkan efisiensi biaya logistik dan distribusi semen serta mempertahankan pangsa pasarnya khususnya di Jawa Tengah," kata Christian dalam siaran pers, Sabtu (2/12/2023).
Dia menegaskan, akuisisi ini merupakah langkah lanjutan yang penting untuk memperkuat posisi Indocement di Jawa Tengah setelah kami mengambil alih operasional Pabrik Semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan dengan perjanjian sewa-pakai aset untuk memperkuat pasokan pasar di Indonesia bagian timur dan juga unit penggilingan semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali.
"Sehingga dapat memberikan gambaran dari roadmap jangka panjang Indocement untuk menjadikan pendistribusian Semen Tiga Roda yang lebih kokoh dan terpercaya bagi para pelanggan kami di seluruh Indonesia," ujar dia.
Christian menambahkan, akuisisi ini juga merupakan gambaran kepercayaan yang tinggi dari pemegang saham utama kami, Heidelberg Materials AG sebagai pemain semen dunia untuk memperkuat investasinya di Indonesia dengan mempertimbangkan beragam rencana proyek infrastruktur pemerintah dan pengembangan pembangunan sektor properti dan komersial pada tahun-tahun mendatang.
"Demikian pula Heidelberg Materials AG percaya bahwa berbagai sinergi bukan hanya dari segi logistik, tapi juga pemakaian bahan bakar alternatif, dan produksi semen ramah lingkungan serta transfer pengetahuan terkini dari segi teknikal dan sustainability akan memberikan biaya produksi yang jauh lebih efisien di kemudian hari," papar Christian.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM