Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait pergerakan harga saham PT GoTo Gojek Tbk () yang terus menurun. Sejak penguncian atau lock up berakhir 30 November kemarin, berkali-kali all time low hingga mentok batas bawah atau autoreject bawah (ARB).
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) tak menampik, pergerakan tersebut menjadi salah satu pemberat langkah Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ).
Dampak atas penurunan saham berdampak terhadap penurunan IHSG ," kata Nyoman, Jumat (2/12/2022).
Jika disimulasikan, Lanjut Nyoman, per 28 November, bobot saham sebesar 4,89% terhadap IHSG . "Jika saham turun 7% dalam satu hari perdagangan bursa, maka efek terhadap penurunan IHSG sebesar 0,34%," imbuh Nyoman.
Sebagai catatan, 7% adalah batas ARB saat ini. Saham rajin sentuh ARB sejak lock up dibuka.
Hingga penutupan sesi I hari ini saja, kembali ARB setelah turun 9 poin atau setara 6,38% ke level Rp 132 per saham.
(RCI/dhf)
Sumber : www.cnbcindonesia.com
powered by: IPOTNEWS.COM