News & Research

Reader

Bursa Siang: Prospek Stimulus Global Angkat Market Regional, IHSG Rebound
Thursday, October 01, 2020       12:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) balik ke zona hijau kembali pada akhir perdagangan sesi 1 hari Kamis (1/10). IHSG menguat +1,01 persen (+49 poin) ke posisi 4.919.
Indeks LQ45 +1,78% ke 750.
Indeks IDX30 +1,87% ke 408.
Indeks IDX80 +1,62% ke 107.
Jakarta Islamic Indes (JII) +1,26% ke 525.
Indeks Kompas100 +1,39% ke 963.
Indeks Sri Kehati +1,72% ke 301.
Indeks SMInfra18 +2,06% ke 234.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp3,33 triliun. Volume perdagangan sebanyak 66,94 juta lot saham. Investor asing net buy Rp14,02 miliar.
Nilai tukar rupiah melaju 0,25 persen ke level Rp14.825 terhadap USD (12.00 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia mencoba untuk mengekor penguatan bursa saham global saat perdagangan sesi siang hari Kamis (1/10). Hal ini terjadi di tengah harapan baru kesepakatan stimulus fiskal di USA. Namun ketidakpastian menjelang pilpres USA dan masalah teknis di bursa saham Jepang menahan laju penguatan.
Analis pada Daiwa Securities, Hirokazu Kabeya menilai data indikator ekonomi USA secara mengejutkan kuat sehingga menopang pasar. "Tetapi Kami tidak memperkirakan tren pasar yang jelas sampai pasar melihat hasil pemilu USA," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Juga membantu penguatan pasar adalah kabar yang berkembang Ketua DPR USA Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan USA Steven Mnuchin menyatakan harapan untuk terobosan dalam negosiasi stimulus fiskal.
Perdagangan di bursa saham Jepang dihentikan sementara karena faktor teknis. Sementara sebagian besar pasar saham di Asia libur di antaranya bursa China, Hong Kong dan Taiwan.
Japan Exchange Group menghentikan perdagangan menyusul masalah system glitch. Pihak otoritas menambahkan tidak dapat menyatakan kapan perdagangan dapat berlangsung lagi. Seperti dikutip Reuters, pemerintah Jepang menginstruksikan otoritas bursa memetakan penyebab masalah teknis tersebut.
Pasar saham Australia ke zona hijau. Indeks S&P/ASX200 menguat 1,39 persen. Indeks Straits Times (Singapura) menguat 1,26 persen. Indeks Nifty 50 (India) menguat pula sebesar 1 persen,
Sementara itu indeks acuan market regional, MSCI Asia Pasifik menguat 0,48 persen.
Survei terhadap perusahaan papan atas di Jepang menunjukkan sentimen bussines di kalangan perusahaan tersebut minus 27 atau lebih buruk dari polling sebesar minus 23. Tetapi sentimen tersebut lebih baik dari periode Juni yang berada di level minus 34.
Indeks dolar AS melemah ke level 93,697 dari posisi sebelumnya pada level 94,2.
Kurs Yen naik tipis ke 105,47 terhadap USD dari posisi sebelumnya di level 105,6.
Kurs dolar Australia menguat ke $0,7175 dari posisi kemarin pada level $0,715.
Minyak
Harga minyak stagnan saat sesi pagi pada perdagangan hari Kamis (1/10) di pasar Asia. Hal ini terjadi setelah parlemen USA menunda voting RUU Paket Stimulus Corona senilai USD2,2 triliun. Penundaan tersebut dengan harapan kedua pihak mencapai kesepakatan. Di sisi lain kenaikan kasus infeksi virus corona memicu kekhawatiran terhadap demand BBM.
Minyak WTI drop 1 sen ke harga USD40,21 per barel. Minyak Brent naik 3 sen ke harga USD42,33 per barel. (pkl 01.46 GMT).
(cnbc/reuters/idx/mk)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM