News & Research

Reader

Bursa Siang: Regional Nyaris Panic Selling, IHSG Melanjutkan Rebound
Friday, May 24, 2019       13:10 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melanjutkan penguatan pada sesi pagi perdagangan hari Jumat (24/5). IHSG melaju +0,35 persen (+21 poin) ke level 6.053.
IHSG melanjutkan penguatan pasca aksi demonstrasi penetapan hasil pilpres. Sementara market regional nyaris terjebak panic selling seiring masih adanya ketakutan terhadap konflik dagang AS versus China.
Indeks LQ45 -0,44% ke 948. Indeks IDX30 +0,42% ke level 523. IDX80 +0,41% ke 133. Indeks JII +0,75% ke posisi 641. Indeks Kompas100 +0,39% ke 1.213. Indeks Sri Kehati +0,45 persen ke 375 dan Indeks SMInfra18 +0,44 persen ke level 315.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , WKST , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp3,52 triliun. Volume trading sebanyak 88,45 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp259,31 miliar.
Nilai tukar rupiah turun tipis -0,07% ke level Rp14.465 terhadap USD (11.30 pm)
Bursa Asia
Sebagian besar market saham Asia ke zona merah di sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (17/5). Para pemodal masih mengkhawatirkan ketegangan konflik dagang antara AS versus China.
Analis Nomura Securities (Tokyo), Masanari Takada menilai konflik dagang AS versus China belum sepenuhnya merusak sentimen global sehingga tidak terdapat panic selling. Tetapi di saat yang sama, sentimen kemungkinan akan tetap melemah.
Indeks MSCI Asia Pasifik drop 0,18 persen. Bursa saham China melorot akhir sesi pagi. Indeks Shenzhen Composite mengarah ke teritori negatif.
Adapun di bursa saham Hong Kong. Laju Indeks Hang Seng menuju ke zona positif. Saat sesi pagi Hang Seng hanya menguat tipis.
Sementara market saham Jepang terkoreksi turun setelah Indeks Nikkei 225 melemah. Indeks Topix tergelincir 0,21 persen. Indeks Kospi di bursa Korsel dalam keadaan tertekan setelah turun 0,59 persen.
Sedangkan di bursa Australia, Indeks ASX200 bergerak melemah 0,67 persen dimotori pelemahan sektor finansial.
Adapun di pasar finansial, Indeks dolar AS melemah ke level 97,882 dibandingkan level sebelumnya pada posisi 98,00. Nilai tukar yen melaju ke posisi 109,69 terhadap USD dibanding posisi pada awal pekan di level 110,40. Dolar Australia melaju di posisi $0,6892 setelah naik dari level $0,6880 di sesi sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,51% ke posisi 21.042 (11.30 am).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,21% ke level 27.323 (break)
Indeks Shanghai (China) -0,04% pada level 2.851 (break).
Indeks Straits Times (Singapura) -0,29 ke level 3.151 (11.30 am).
Minyak
Harga minyak melaju pada perdagangan sesi pagi, hari Jumat (24/5) di pasar komoditas Asia seiring tensi geopolitik Timur Tengah dan pemangkasan produksi oleh OPEC . Meski begitu, kenaikan tersebut belum menutup koreksi yang tajam sejak awal pekan di tengah kegelisahan pemodal terhadap perlambatan ekonomi serta lonjakan persediaan.
Minyak Brent naik 74 sen ke harga USD 68,50 per barel (02:31 GMT). Sedangkan minyak WTI menanjak 63 sen ke harga USD 58,54 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM