News & Research

Reader

Ditopang Kinerja Keuangan yang Kuat, Saham BBRI Masih Strong Tahun Ini
Friday, December 01, 2023       10:29 WIB

Ipotnews - Kinerja keuangan yang kuat dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (), membuat kinerja harga saham Perseroan tetap menguat sepanjang tahun berjalan.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga hari Jumat (1/12) pukul 09.58 WIB atau secara year to date (YtD), pergerakan harga saham sedang menguat dari 4.940 menjadi 5.350, naik, 410 poin atau 8,3%.
Terkait hal ini, Direktur Utama Sunarso mengatakan bahwa pencapaian tersebut berkat Perseroan berhasil menjaga kinerja keuangan yang impresif. "Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun," kata Sunarso dalam keterangan tertulis, hari ini.
Capaian ini merupakan bentuk dari komitmen perseroan untuk terus meningkatkan kualitas bisnis dan kinerja. "Hal ini juga tak terlepas dari peran dan kontribusi Insan BRIL ian atau pekerja BRI. BRI terus fokus untuk menciptakan value agar BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan," ujar Sunarso.
Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy. Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga.
"Ditambah dengan proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI", jelas Sunarso.
Di lantai bursa sendiri, saham BRI dengan kode tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023 lalu. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO. Peningkatan nilai saham tersebut selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Penerapan GCG di BRI pun menjadi salah satu cara bagi perseroan dalam menciptakan value perusahaan yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. "Ke depan BRI akan terus berkomitmen meningkatkan praktik GCG dan mendukung seluruh rencana dan startegi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mewujudkan pasar modal yang kuat dan sehat," pungkas Sunarso.
(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM