News & Research

Reader

IMPC Bidik Laba Bersih di 2024 Senilai Rp550 Miliar, Pendapatan Ditarget Rp3,15 Triliun
Wednesday, May 01, 2024       09:00 WIB

Ipotnews - PT Impack Pratama Industri Tbk () menargetkan laba bersih di sepanjang 2024 sebesar Rp550 miliar atau meningkat 27,8 persen (year-on-year), yang akan ditopang perolehan pendapatan bersih Rp3,15 triliun.
Menurut Direktur Utama , Haryanto Tjiptodihardjo dalam buletin resmi perseroan yang dikutip Rabu (1/5), Impack Pratama menargetkan pendapatan bersih di 2024 sebesar Rp3,15 triliun atau bertumbuh 10,14 persen dibandingkan dengan capaian di 2023 yang senilai Rp2,86 triliun.
Sementara itu, kata Haryanto, laba bersih untuk Tahun Buku 2024 ditargetkan mencapai Rp550 miliar atau mengalami kenaikan 27,8 persen dibandingkan dengan laba bersih di sepanjang 2023 yang sebesar Rp430,52 miliar.
Dia menyebutkan, tantangan pada tahun ini adalah pemulihan ekonomi yang belum optimal. "Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kondisi geopolitik global yang memburuk dapat mengganggu pasokan dan harga bahan baku. Dalam memitigasi situasi ini, kami senantiasa melakukan upaya manajemen stok yang baik," paparnya.
Guna dapat mencapai target kinerja keuangan di 2024, lanjut Haryanto, sejauh ini perseroan secara agresif mencari sejumlah peluang baru untuk mendorong pertumbuhan, baik melalui akuisisi maupun inovasi produk baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada semester kedua tahun ini.
Dia menyampaikan, selama tiga bulan pertama tahun ini, berhasil membukukan laba bersih Rp149 miliar atau meningkat 23 persen dibandingkan dengan Kuartal I-2023 yang senilai Rp121 miliar. Margin laba bersih di Kuartal I-2024 tercatat 20 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar 16,2 persen.
Adapun pendapatan bersih yang dicatatkan di Kuartal I-2024 sebesar Rp744,23 miliar atau bertumbuh 0,03 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang Kuartal I-2023 yang sebesar Rp744,04 miliar. EBITDA di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp232,43 miliar atau meningkat 15,9 persen (y-o-y).
Per 31 Maret 2024, total ekuitas mencapai Rp2,64 triliun atau meningkat 12,8 persen dibandingkan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp2,34 triliun. Sementara itu, total aset hingga akhir Kuartal I-2024 mencapai Rp3,78 triliun atau bertumbuh 8 persen dari Rp3,5 triliun pada akhir Kuartal I-2023.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Wednesday, May 22, 2024 - 03:42 WIB
Dolar Menguat, Logam Kuning Bergerak Lebih Rendah
Wednesday, May 22, 2024 - 03:23 WIB
Ketidakpastian Suku Bunga Hantui Pasar, Bursa Ekuitas Eropa Turun Lagi
Tuesday, May 21, 2024 - 20:39 WIB
BNBR Ngegas Bisnis Hijau, Bikin Usaha Patungan Ini
Tuesday, May 21, 2024 - 20:23 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
Tuesday, May 21, 2024 - 20:19 WIB
PPGL Dividen Tunai Rp 4 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 20:14 WIB
BRIS Dividen Tunai Rp 18,5470451 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 20:05 WIB
BTN Resmikan Sales Center di 3 Kota
Tuesday, May 21, 2024 - 18:58 WIB
WTON Dividen Tunai Rp 0,79 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 18:37 WIB
Sambut Kehadiran Starlink, ISAT Siap Berkolabirasi
Tuesday, May 21, 2024 - 18:36 WIB
Bayar Gaji Karyawan, Indofarma (INAF) Sedot Uang Biofarma