IDXC hannel - PT Daya Intiguna Yasa Tbk () mencetak laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada 2024.
Laba tersebut naik tiga kali lipat dari dari capaian 2023 lalu yang sebesar Rp353 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan pengelola jenama MR DIY ini juga tumbuh menjadi Rp6,8 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,90 triliun.
Pertumbuhan laba yang solid ini mencerminkan kemampuan perseroan untuk melakukan ekspansi dengan efisien, sekaligus terus mendorong peningkatan margin dan memperkuat efektivitas operasional.
"Kesuksesan ini mencerminkan strategi ekspansi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan jangka panjang," kata Presiden Direktur , Edwin Cheah dalam keterangan resminya pada Selasa (25/3/2025).
Dengan menjaga keunggulan operasional dan mengutamakan pengalaman pelanggan, lanjut Edwin, perseroan berada pada posisi yang tepat untuk terus memperkuat kepemimpinannya di industri ritel perlengkapan rumah di Indonesia.
Edwin menjelaskan, pembukaan toko baru dan peningkatan volume transaksi, yang didukung kesuksesan strategi pemasaran efektif, menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan perseroan. Sepanjang 2024, berhasil menambah 270 toko baru, sehingga jumlah toko yang beroperasi mencapai 961 toko per Desember 2024 yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tepatnya di 389 kota di 37 provinsi di Indonesia.
Selain itu, perseroan juga melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia akan perlengkapan rumah tangga yang lengkap dan terjangkau.
"Dengan jaringan toko yang luas, MR. DIY Indonesia unggul di antara pelaku industri ritel sejenis, memperkuat posisinya sebagai peritel perlengkapan rumah terbesar di Indonesia," ujar Edwin.
Lebih lanjut, selain pertumbuhan bisnis dan operasional yang efisien, daya tahan finansial perseroan menjadi landasan yang kokoh untuk melanjutkan ekspansi strategis pada 2025.
Manajemen operasional yang efisien selalu menjadi prioritas perseroan, di mana sepanjang 2024, menghasilkan arus kas sebesar Rp1,3 triliun dari aktivitas operasional, meningkat 62,1 persen, dengan gearing ratio yang sehat sebesar 0,5x.
"Ini mencerminkan struktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang," tutur Edwin.
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM