News & Research

Reader

PTPP Divestasi Ruas Tol Semarang-Demak, Ini Respons PUPR
Tuesday, May 07, 2024       09:01 WIB

IDXC hannel - Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menanggapi rencana PT PP (Persero) yang berencana melakukan divestasi untuk ruas tol Semarang - Demak. Dalam rencana awal, menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun yang bisa direalisasikan tahun ini, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar.
Hedy menyoroti kabar atau informasi yang beredar bahwa divestasi Tol Semarang - Demak yang dilakukan PT PP hanya senilai Rp400 miliar atau dianggap lebih kecil ketimbang biaya proyeknya sendiri. Menurutnya, tidak mungkin ada perushaan mau berjualan, tapi harus menanggung kerugian.
"Kita tidak tahu apakah 100 persen saham, atau hanya 1 persen, kan tidak mungkin perusahaan jual rugi," ujar Hedy saat ditemui di IKN, Senin (6/5/2024).
Meski demikian, Hedy mengaku hingga saat ini rencana divestasi yang dilakukan oleh masih belum menemukan investor yang tepat. Sebab, pihaknya sendiri belum menerima laporan untuk penggantian pengusahaan ruas tol tersebut.
"Belum tahu, harus tanya ke PP, [saat ini] belum ada laporan [divestasi tol Semarang-Demak]," sambungnya.
Namun demikian Hedy mengatakan, pada dasarnya Pemerintah akan mendukung aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan karena untuk memperbaiki posisi keuangannya.
" Bisa saja dijual, kalau aksi korporasi terserah perusahaannya, mungkin untuk memperbaiki posisi keuangan. PUPR hanya menyetujui [aksi korporasi] atau tidak," tambahnya.
Berdasarkan catatan MNC Portal, PT PP (Persero) membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak
Direktur Keuangan Agus Purbianto mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor strategis.
bakal menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA), setelah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) batal mengakuisisi saham pada ruas tersebut.
"Kemarin SMI sudah (masuk) tapi mundur, ini ada beberapa investor dari China. Kemudian INA juga lagi menjajaki, due diligence semuanya," ucap Agus saat konferensi pers (24/4).

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM