News & Research

Reader

Tugu Insurance Tangkap Peluang Peningkatan Bisnis Properti Indonesia
Wednesday, February 01, 2023       15:08 WIB

Jakarta, detikfinance - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) () menyambut baik peningkatan sektor properti Indonesia. Walaupun ketika awal pandemi COVID-19, bisnis properti memang sempat mengalami penurunan. Membaiknya sektor properti memang tak lepas dari mulai membaiknya perekonomian Indonesia dan daya beli masyarakat sejak melandainya pandemi COVID-19.
Tugu Insurance sebagai perusahaan asuransi umum yang sudah berpengalaman selama 41 tahun, menjadikan asuransi properti menjadi salah satu lini bisnis andalannya. Produk asuransi properti ini memang banyak diminati, apalagi memang ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan, akibat terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Asuransi properti Tugu Insurance dapat menjamin kerusakan pada bangunan industri maupun non industri. Untuk bangunan industri yang bisa dijamin misalnya pabrik, gudang, SPBU , toko, mal dan lainnya. Sedangkan untuk bangunan non industri seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus juga mendapat jaminan apabila memang terjadi kerusakan pada bangunan akibat hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, gempa bumi, banjir atau bencana alam lainnya.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menyebutkan saat ini asuransi properti di Tugu Insurance memang mengalami peningkatan dari sisi pendapatan premi. Sebagai catatan, Tugu Insurance mencatat total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III-2022 senilai Rp 4,73 triliun, naik 10% dibandingkan 2021 sebesar Rp 4,28 triliun.
"Pada periode ini Class of Business (CoB) Fire & Property masih memberikan kontribusi produksi premi terbesar yakni Rp 1,76 triliun naik 25% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,41 triliun," kata Tatang dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia ( AAUI ) menyebutkan pertumbuhan premi dari sektor properti paling tinggi baik dari sisi premi maupun pertumbuhan pada kuartal III/2022. Rinciannya adalah secara persentase asuransi properti tumbuh 30,7% (year-on-year/YoY). Sedangkan dari jumlah premi yang masuk naik dari Rp 15,73 triliun menjadi Rp 20,57 triliun.
"Tugu Insurance memang terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai produk dan layanannya, termasuk lini bisnis asuransi properti. Beragam layanan asuransi korporasi, retail dan syariah bisa didapatkan di Tugu Insurance yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tutup Tatang.
(Content Promotion/Tugu Insurance)

Sumber : DETIK FINANCE

powered by: IPOTNEWS.COM