Ipotnews - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (

WMPP

) menegaskan tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 imbas kinerja keuangan yang negatif sejak tahun 2022.
"Kemampuan perusahaan belum kuat untuk bagi dividen karena negatif  bottom line ," kata Direktur Utama

WMPP

, Tumiyana dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (27/6).
Sebagaimana diketahui,

WMPP

membukukan rugi bersih pada tahun 2023 sebesar Rp875,6 miliar. Kerugian meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang mencetak kerugian sebesar Rp307,6 miliar. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp29,78 per lembar.
Tumiyana mengakui bahwa industri peternakan di dalam negeri sedang menghadapi tantangan berupa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam dua tahun terakhir. Di sisi lain juga fluktuasi harga pakan ternak juga turut menekan kinerja perseroan.
Untuk membalikkan keadaan, manajemen sedang berusaha untuk mengoptimalkan aset demi perbaikan kinerja keuangan. Pihaknya juga sedang mencari investor baru untuk mendanai berbagai rencana bisnis perusahaan.
"Kami berupaya untuk bagaimana meningkatkan utilisasi seiring industri yang mulai bergerak sambil kita mencari  funding  baru untuk kita bisa meningkatkan utilisasi aset kita," ulasnya. (Marjudin)

Sumber : admin