Bursa Sore: Saham Asia Stabil Di Tengah Ketidakpastian Prospek Suku Bunga, IHSG Solid
Monday, July 01, 2024       16:36 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) merapat di area aman sampai akhir perdagangan hari Senin (1/7). IHSG menanjak naik +1,08 persen (+76 poin) ke posisi 7.139.
Sektor transportasi menjadi jawara yang paling menyokong laju IHSG setelah naik 4,14%. Sedangkan sektor kesehatan yang terlemah turun 0,45%. Volume perdagangan mencapai 147,58 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp14,14 triliun.
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Saham Asia tetap bergerak stabil pada trading hari Senin (1/7) meski terdapat ketidakpastian prospek suku bunga AS. Indeks MSCI Asia (tidak termasuk Jepang) naik tipis 0,04%.
Aktivitas pabrik di kalangan produsen kecil Tiongkok tumbuh pada laju tercepat sejak tahun 2021 berkat pesanan dari luar negeri. Sementara lemahnya permintaan dalam negeri dan perselisihan perdagangan telah menyebabkan kontraksi sektor industri lainnya.
Di sisi makro, sorotan tetap tertuju pada apakah dan kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga setelah data pada hari Jumat menunjukkan inflasi bulanan AS tidak berubah pada bulan Mei.
Namun, pasar tetap berpegang pada ekspektasi setidaknya dua kali penurunan suku bunga dari The Fed tahun ini dengan penurunan pada bulan September dipatok pada probabilitas 63%, alat CME FedWatch menunjukkan.
Fokus investor minggu ini adalah pada risalah pertemuan The Fed bulan Juni yang akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai pemikiran bank sentral sebelum fokus beralih ke data gaji pada hari Jumat. Penurunan suku bunga the Fed diproyeksikan hanya satu kali pada tahun 2024.
Tiongkok merilis angka PMI resminya pada akhir pekan, dengan PMI manufakturnya mencapai 49,5, tidak berubah dari bulan Mei. Dan menandai bulan kedua berturut-turut dalam wilayah kontraksi.
Namun, survei swasta mengenai aktivitas manufaktur berbeda dari angka resmi, yang menunjukkan peningkatan paling tajam dalam kondisi bisnis dalam tiga tahun. PMI S&P Caixin naik menjadi 51,8 pada bulan Juni dibandingkan dengan 51,7 pada bulan Mei.
Pada hari Senin, Jepang merevisi kontraksi PDB kuartal pertama menjadi 2,9% tahun ke tahun, dari 1,8% yang dilaporkan sebelumnya. Data PDB untuk kuartal ketiga dan keempat tahun 2023 juga direvisi turun.
Kepercayaan di kalangan produsen besar Jepang meningkat pada kuartal kedua, dengan survei Tankan Bank of Japan di +13 dibandingkan +11 pada kuartal pertama. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angkanya berada di +12.
Sentimen non-produsen berada di +33, sesuai dengan perkiraan pasar dan turun dari +34 pada kuartal sebelumnya. Ini juga merupakan pertama kalinya dalam empat tahun kepercayaan di kalangan non-produsen memburuk.
Aktivitas pabrik Korea ini berkembang pada laju tercepat sejak Februari 2022. PMI Manufaktur Korea bulan Juni naik menjadi 52,0 dari 51,6.
Nikkei225 (Jepang)000 +0,12% ke 39.631
Topix (Jepang) +0,52% ke 2.824
Shanghai Composite (China) +0,92% ke 2.994
Shenzhen Component (China) +0,57% ke 8.899
CSI300 (China) +0,48% ke 3.478
Hang Seng (Hong Kong) libur
Kospi (Korsel) +0,23% ke 2.894
Taiex (Taiwan) +0,11% ke 23.058
S&P/ASX200 (Australia) -0,22% ke 7.750
Currency
USD-JPY ke 161,01/+0,08%
USD-SGD ke 1,3548/-0,09%
AUD-USD ke 0,6684/+0,21%
USD-CNY ke 7,2684/+0,02%
USD-MYR ke 4,7145/-0,06%
USD-THB ke 36,7200/-0,11%
USD-IDR ke 16.321/-0,33%
Bursa Eropa
Market saham Eropa memulai minggu perdagangan baru dengan lebih tinggi, karena investor regional mengamati hasil putaran pertama pemilihan parlemen Perancis yang cepat. Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 dibuka 1% lebih tinggi. Reli ini didorong oleh kenaikan tajam indeks CAC 40 Prancis. Indeks CAC 40 dibuka lebih tinggi 1%.
Indeks DAX (Jerman) +0,38% ke posisi 18.305
Indeks FTSE (Inggris) +0,34% di 8.191
Indeks CAC (Prancis) +1,96% pada level 7.626
Oil
Harga minyak menguat pada hari Senin (1/7) sore. Penguatan harga didukung oleh perkiraan defisit pasokan akibat puncak konsumsi bahan bakar musim panas dan pemangkasan OPEC + pada kuartal ketiga. Meskipun demikian hambatan ekonomi global dan meningkatnya produksi non- OPEC + membatasi kenaikan.
Harga minyak Brent naik 53 sen menjadi $85,53 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS menguat 51 sen ke harga $82,05 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin