Ipotnews - Saat ini, harga emas diperkirakan akan terus meningkat, mempertahankan pola tren naik jangka menengah yang relatif stabil yang telah berkembang selama 196 hari perdagangan terakhir.
"Kondisi ini membuat saham - saham seperti

ARCI

,

BRMS

,

MDKA

,

PSAB

layak menjadi pilihan investor saham," kata Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7).
Secara statistik, pergerakan harga saat ini berada dalam +/- 1,50 Standar Deviasi dari titik tengah saluran tren naiknya. "Nilai R-squared sebesar 0,8642 menunjukkan bahwa hanya sekitar 13,58% pergerakan harga yang berada di luar kisaran normal, terjadi selama kurang lebih 26 hari perdagangan," ujar Tasrul.
Indikator Stochastic%D, RSI Optimized, dan W%R Optimized terus mengalami tren naik, dan harga berusaha menembus di atas Optimized Moving Average 29 hari, menunjukkan bahwa harga masih cenderung naik. "Kisaran perdagangan saat ini diperkirakan antara USD2.298 per ton dan USD2.483 per ton," pungkas Tasrul.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga hari ini pukul 11.01 WIB, pergerakan harga saham emiten pertambangan emas secara year to date (YtD) adalah sebagai berikut :
1. PT Archi Indonesia Tbk (

ARCI

), harga sahamnya melemah dari 408 menjadi 242, turun 166 poin atau 40,7%.
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (

BRMS

), harga sahamnya melemah dari 170 menjadi 146, turun 24 poin atau 14,1%.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (

MDKA

), harga sahamnya melemah dari 2.700 menjadi 2.430, turun 270 poin atau 10,0%.
4. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (

PSAB

), harga sahamnya menguat dari 88 menjadi 105, naik 67 poin atau 76,1%.
(Adhitya)

Sumber : admin