Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan meneruskan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup melesat 1,01 persen ke level 7.196.
Kebangkitan IHSG pada perdagangan Rabu (3/7) ditopang kenaikan 325 saham, sedangkan 216 saham tercatat menurun dan 243 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin terbilang minim, hanya Rp8,83 triliun, atau jauh di bawah target rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) BEI sepanjang 2024, yakni Rp12,25 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street--seiring dengan penurunan imbal hasil US Treasury--akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi bergerak menguat, dengan level support di posisi 7.150 dan 7.105, sedangkan resistance-nya di 7.245 dan 7.290," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (4/7).
Kemarin, indeks Dow Jones yang dibuka menguat berbalik melemah dan berakhir terkoreksi tipis 0,06%, sementara S&P 500 dan Nasdaq bergerak optimistis di zona hijau yang masing-masing ditutup menanjak 0,51 persen dan 0,88 persen.
Tim Riset CGS International Sekuritas menilai penguatan kedua indeks tersebut terutama ditopang katalis positif terkait pelemahan data ekonomi Amerik Serikat yang memicu penurunan imbal hasil US Treasury bertenor sepuluh tahun.
Tim riset menyebutkan, hari ini pergerakan IHSG juga akan mendapatkan sentimen positif tambahan dari penguatan harga pada mayoritas komoditas.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

BREN

,

TOWR

,

ISAT

,

SMGR

,

JSMR

dan

BRPT

. (Budi/ef)

Sumber : Admin