Investor "Wait and See" Jobs Data Amerika, Logam Kuning Berkilau
Tuesday, July 02, 2024       03:39 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Senin, didorong aksi short covering dari investor dengan fokus beralih ke data ketenagakerjaan Amerika yang akan dirilis pekan ini, yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk seputar pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD2.329,79 per ons pada pukul 24.52 WIB, setelah mencatat lonjakan lebih dari 4% pada kuartal kedua, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (1/7) atau Selasa (2/7) dini hari WIB.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat sebagian besar tidak berubah dan ditutup pada posisi USD2.338,9 per ons.
"Kami melihat sedikit aksi short covering oleh futures trader berjangka pendek dan bargain hunting oleh trader di pasar tunai. Pasar juga didukung oleh harga minyak mentah yang kuat dan dolar AS yang lebih lemah," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
"Kita mungkin akan bergerak sideways di sini atau mungkin sideways untuk turun di sini selama sisa musim panas," tambah Wyckoff.
Aktivitas manufaktur Amerika mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut pada Juni dan ukuran harga yang dibayarkan oleh pabrik untuk input turun ke level terendah dalam enam bulan di tengah melemahnya permintaan barang, yang mengindikasikan inflasi dapat terus mereda.
Minggu ini, fokus akan tertuju pada pernyataan dari Chairman Fed Jerome Powell, Selasa, diikuti risalah dari pertemuan kebijakan terbaru bank sentral, Rabu, dan data penggajian non-pertanian Amerika, Jumat.
Data pekan lalu menunjukkan harga AS tidak berubah sepanjang Mei, sementara belanja konsumen meningkat secara moderat.
"Powell kemungkinan akan berpegang pada sikap yang bergantung pada data, jadi jika payrolls akhir pekan ini lebih rendah, itu dapat kembali mengangkat harga emas," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.
Pasar sekarang melihat peluang sebesar 64% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga pada September serta pemotongan lainnya pada Desember.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk menyimpan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, perak spot naik 0,6% menjadi USD29,29 per ons, platinum merosot 1,6% menjadi USD977,70 dan paladium bertambah 0,1% menjadi USD973,61. (ef)

Sumber : Admin