Memaksimalkan Tabungan Pensiun, Investasi di ETF Pilihan Terbaik
Thursday, July 04, 2024       10:04 WIB

Ipotnews - Penting mempersiapkan tabungan di usia tua. Nah, mumpung masih muda, pilihlah opsi investasi yang mendatangkan akumulasi maksimal. Pilihan terbaik dengan yield tertinggi adalah produk exchange traded fund (ETF).
Kesimpulan ETF sebagai pilihan investasi paling menguntungkan itu terangkum dalam sebuah episode podcast "Women & Money" baru-baru ini, di mana pakar keuangan pribadi Suze Orman memberikan nasihat penting kepada Brett, seorang penelepon berusia 35 tahun. Brett, yang berpenghasilan $93,000 per tahun tanpa utang, prihatin dengan tabungan pensiunnya dan mencari panduan untuk meningkatkan strategi keuangannya.
Dia menjelaskan bahwa dia saat ini berharap banyak dari investasinya di Roth IRA (tabungan pensiun individual di AS), tabungan deposito yang kini berjumlah USD14 ribu, iuran 5% dari penghasilannya yang disetor ke Roth TSP (Trift Savings Plan), serta di reksadana Lifecycle dengan total saat ini sejumlah USD54 ribu. Brett bertanya kepada Orman apakah dia harus berkontribusi lebih banyak atau mendiversifikasi investasinya, terutama karena dia melihat rekan-rekannya memiliki tabungan pensiun yang besar dan merasa minder jika dibandingkan.
Nasihat pertama Orman adalah berhenti membandingkan dirinya dengan orang lain. "Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain. Apa yang dimiliki, atau diklaim dimiliki orang lain, jangan jadi masalah," katanya. "Anda hanya perlu memiliki sejumlah uang yang membuat Anda aman sehingga Anda dapat menghidupi diri Anda sendiri di masa pensiun, keluarga Anda, atau apa pun."
Dia menyoroti kesalahan berinvestasi pada depodito di usia muda, terutama di akun Roth. "Anda terlalu muda untuk memiliki uang dalam sertifikat deposito, terutama di rekening Roth pada usia 35 tahun. Anda harus mencapai pertumbuhan dengan ETF dan saham individual," saran Orman.
Untuk mengilustrasikan peluang yang terlewatkan, Orman menunjukkan bahwa jika Brett terus menginvestasikan USD8 ribu per tahun dalam bentuk seritifikat deposito dengan tingkat pengembalian 5%, ia akan memperoleh USD$600 ribu setelah 30 tahun. Namun, jika dia menginvestasikan jumlah yang sama di pasar ETF dengan pengembalian 10%, dia dapat mengakumulasi $1,7 juta, yang berarti $1,1 juta lebih banyak. Dia menambahkan, "Jika Anda bekerja sampai Anda berusia 70 tahun, Anda bisa mendapatkan $2,8 juta. Sekarang, itu hanya Roth IRA Anda. Dengan 5%, yang Anda miliki pada dasarnya hanya akan menjadi USD850 ribu. Jadi, Anda ingin USD850 ribu pada usia 70 atau USD2,8 juta?"
Orman juga menyarankan Brett untuk membuang reksadana LifeCycle, yang menurutnya membatasi potensi pertumbuhan. "Saya tidak suka reksadana itu. Saya tidak suka reksadana tanggal target. Carilah reksa dana indeks dan kelola uang Anda, investasikan untuk pertumbuhan di usia ini," rekomendasinya. Strategi ini, menurutnya, dapat dengan mudah menghasilkan USD7 juta atau USD8 juta pada saat pensiun.
Orman mendorong Brett untuk berkontribusi lebih banyak namun mengkritik pilihan investasinya saat ini dibandingkan jumlah tabungannya. "Mungkin saya akan memberimu nilai C, bukan karena jumlah yang kamu tabung, tapi karena caramu menginvestasikannya."
Saran Orman menggarisbawahi pentingnya investasi yang berorientasi pada pertumbuhan bagi para profesional muda. Dengan menghindari opsi konservatif seperti sertifikat deposito dan reksadana Lifecycle serta berfokus pada ETF dan saham individu, Orman sangat yakin Brett dapat meningkatkan tabungan pensiunnya secara signifikan.
Apa pun yang Anda pilih, penting untuk memprioritaskan tujuan keuangan pribadi dibandingkan perbandingan dan menerapkan strategi yang memaksimalkan potensi pertumbuhan. Untuk mendapatkan saran pribadi yang disesuaikan dengan situasi spesifik Anda, berkonsultasi dengan penasihat keuangan dapat sangat berharga dalam memastikan investasi Anda selaras dengan tujuan jangka panjang Anda.(Yahoo Finance)

Sumber : admin