Mengapa Kita Tetap Perlu Menetapkan Tujuan ... Walau pun dalam Masa Pensiun
Wednesday, July 03, 2024       14:05 WIB

Mengapa kita perlu memiliki dan menetapkan tujuan dalam masa pensiun? Bukankah di masa pensiun berarti kita bebas untuk tidak melakukan apa pun sepanjang hari? Masa pensiun memang merupakan periode emas ( golden period ), di mana kita bebas untuk melakukan apa saja yang kita suka. Tetapi, masa pensiun bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa dan karenanya tidak perlu menetapkan tujuan atau arah dalam melakukan sesuatu.
Dalam masa aktif bekerja, kita sering menghadapi suasana di mana kita harus melakukan begitu banyak hal dalam waktu yang singkat dan terbatas. Sebaliknya, dalam masa pensiun, orang akan sering menghadapi suasana dimana ia memiliki begitu banyak waktu dan ia bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau apa yang harus dimulainya untuk mengisi kekosongan dalam hidupnya.
Kedua keadaan ini, terlalu banyak yang harus dikerjakan dalam waktu yang dirasa terlalu sempit, dan tidak ada yang harus dikerjakan sepanjang hari dari waktu ke waktu, akan membuat orang merasa tertekan ( stressed ). Di bawah ini, kami paparkan tiga alasan mengapa kita tetap perlu menetapkan tujuan (arah) sekali pun kita sudah ada dalam masa pensiun.
1. Menetapkan tujuan akan memberikan arah ke mana kita harus bergerak
Menetapkan tujuan berarti memberi arah ke mana kita akan bergerak pada masa pensiun ini. Pada waktu kita masih aktif bekerja, apa yang harus dikerjakan sudah ditentukan oleh atasan atau bos yang menggaji kita. Artinya, ke arah mana kita akan bergerak sudah ada yang mengarahkan. Setelah pensiun, kita sendirilah yang harus menentukan ke arah mana kita akan bergerak.
Saya ambil contoh diri saya sendiri. Saat ini saya sudah berada pada masa pra-pensiun. Apa yang akan saya lakukan pada masa pensiun? Cita-cita saya sederhana saja. Saya ingin meyumbangkan sesuatu untuk komunitas saya ( to give back ). Di sini, saya belum tahu tentang gambaran besar ( big picture ) dari apa yang akan saya kerjakan pada masa pensiun. Tetapi saya telah tahu ke arah mana saya akan bergerak.
Anda dapat memilih arah apa saja yang sesuai dengan cita-cita Anda pada masa pensiun. Misalnya Anda ingin pindah ke kota lain (relokasi) yang lebih nyaman dan menjual rumah yang saat ini Anda tempati. Atau Anda mungkin ingin mengerjakan hal-hal lain yang sudah diidam-idamkan sejak dulu. Misalnya menjadi peternak ayam di kampung, atau menjadi petani stroberi di daerah Lembang yang sejuk.
Atau Anda mungkin tipe orang introvert dan Anda lebih suka menghabiskan waktu dengan menulis buku, artikel, atau jurnal ilmiah (saya pikir ini mungkin terlalu berat). Atau Anda mungkin ingin memulai bisnis daring ( on-line ) di masa pensiun ini. Tidak ada batasan bagaimana cara Anda mengisi masa pensiun.
2. Menetapkan tujuan membantu kita melihat gambaran besar yang ingin dicapai
Setelah mengetahui ke arah mana Anda akan bergerak, selanjutnya Anda perlu mengetahui gambaran besar ( big picture ) tentang apa yang akan Anda lakukan itu. Misalnya Anda ingin membangun peternakan ayam sesuai dengan hobi Anda sejak lama untuk memelihara ayam. Memiliki gambaran besar ( big picture ) tentang peternakan ayam yang Anda akan bangun berarti Anda harus tahu lokasi dan skala peternakan ayam yang akan Anda bangun itu, sehingga Anda bisa menaksir besarnya biaya yang Anda butuhkan.
Dari gambaran besar ( big picture ) itu, Anda kemudian dapat memperkirakan hal lain yang perlu Anda persiapkan untuk mewujudkan impian Anda memiliki peternakan ayam. Misalnya, Anda mencari tahu jenis ayam yang akan dipelihara, pemasok bibit ayam unggul di dekat peternakan, sumber pakan dan pemasok obat-obatan, kemudian pasar untuk menjual produk peternakan Anda, kuat atau lemahnya persaingan di bidang usaha peternakan ayam di daerah tersebut, dan tentu saja perkiraan biaya total yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis ini.
3. Menetapkan tujuan menumbuhkan perasaan bahwa kita tetap mengontrol masa depan
Setelah menetapkan arah dan memiliki gambaran besar ( big picture ) tentang bisnis peternakan ayam yang Anda impikan di masa pensiun, sebenarnya Anda telah mulai dapat mengontrol masa depan yang akan dijalani. Misalnya, Anda bukan saja mengetahui bukan saja arah masa pensiun Anda (beternak ayam), tetapi juga gambaran besar ( big picture ) peternakan ayam yang Anda impikan itu (lokasi peternakan, jenis ayam yang akan dipelihara, situasi persaingan sesama peternak ayam di lokasi peternakan yang Anda pilih, pasar untuk produk peternakan yang dihasilkan, sumber-sumber pakan dan pemasok obat-obatan untuk ternak, dan lain-lain).
Dengan mengetahui ke arah mana Anda akan bergerak, dan gambaran besar ( big picture ) dari bisnis yang akan digeluti pada masa pensiun itu, Anda seharusnya sudah menjadi lebih paham tentang masa depan yang menanti Anda dalam masa pensiun. Dengan demikian, Anda tidak akan terkaget-kaget lagi ketika mendapati bahwa impian Anda akan masa pensiun ternyata kenyataannya sungguh jauh berbeda.
 Oleh: Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : IPS