Pergerakan IHSG Semester II 2024 Diprediksi akan Bergantung pada Perkembangan Kurs Rupiah
Thursday, July 04, 2024       16:39 WIB

Ipotnews - Proyeksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada Semester II 2024 diprediksi akan sangat terpengaruh oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Jadi bergantung apakah rupiah kembali menguat atau berlanjut melemah. Ditambah juga dengan ada sentimen penurunan suku bunga the Fed di bulan Desember yang diharapkan terjadi jika inflasi AS turun kembali mendekati 2% target the Fed," kataCommunity Lead PT IndoPremier Sekuritas, Angga Septianus saat dihubungi oleh Ipotnews, Kamis (4/7).
Rentang gerak IHSG di 2H2024, menurut Angga diperkirakan menuju level 7.350 dengan support di level 7.020. Pada 2H2024,apabila sesuai ekspektasi pelaku pasar akan terjadi penurunan suku bunga acuan global - tanpa kondisi geopolitik yang memburuk -tentunya akan baik untuk pergerakan IHSG . "Apalagi menjelang akhir tahun akan ada momentum  window dressing ," ujar Angga.
Mengenai prediksi posisi IHSG untuk akhir tahun 2024, menurut Angga harus dilihat perkembangannya ke depan dulu. Capaian ini tergantung kurs rupiah, arus dana asing di Indonesia, dan suku bunga acuan global.
"Apabila IHSG di akhir tahun berada di sekitar area 7.000-7.200, maka itu sudah mendekati level di akhir 2023," pungkas Angga.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga usai penutupan sore ini, IHSG bergerak melemah dari 7.272 menjadi 7.220, turun 52 poin atau 0,7% secara year to date (YtD).
Namun dalam seminggu terakhir, IHSG bergerak menguat dari 6.905 menjadi 7.220, naik 315 poin atau 4,6%.Dalam sebulan terakhir, IHSG juga bergerak menguat dari 7.036 menjadi 7.220, naik 184 poin atau 2,6%. (Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru