Rupiah Kamis (4/7/2024) Siang Menguat Setelah Beberapa Data Perekonomian AS Melambat
Thursday, July 04, 2024       12:30 WIB

Ipotnews - Mulai melambatnya sejumlah data perekonomian Amerika Serikat terbaru tadi malam, memberikan dorongan penguatan bagi kurs rupiah terhadap dolar meski terbatas.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (4/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.350 per dolar AS, menguat 21 poin atau 0,13% dibandingkan akhir perdagangan Rabu sore (3/7) di level Rp16.371 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong mengatakan bahwa beberapa data ekonomi AS tadi malam semuanya lebih jelek dari ekspektasi pelaku pasar. "Ini membuat kurs rupiah bisa melanjutkan penguatan pada hari ini setelah kemarin juga menguat," kata Lukman saat dihubungi oleh Ipotnews siang ini.
Sebagaimana diketahui, data pada hari Rabu malam menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS yang pertama kali meningkat pada minggu lalu. Sementara jumlah orang yang menganggur meningkat lebih jauh ke level tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir menjelang akhir Juni.
Secara terpisah, laporan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan jumlah pekerjaan swasta meningkat sebesar 150.000 pekerjaan pada bulan Juni. Capaian ini bawah konsensus yang memperkirakan peningkatan sebesar 160.000, dan setelah meningkat sebesar 157.000 pada bulan Mei.
Sebagai tanda lebih lanjut hilangnya momentum perekonomian, indeks Non-Manufaktur ISM, yang mengukur aktivitas sektor jasa AS turun ke level terendah dalam empat tahun di 48,8 pada bulan Juni, jauh di bawah konsensus 52,5, di tengah penurunan tajam dalam pesanan.
Data ekonomi AS yang lebih lemah dapat menambah ekspektasi pelaku pasar agar Federal Reserve bisa mulai menurunkan suku bunga acuan.
(Adhitya)

Sumber : admin