The Fed Akui AS Berada Di Jalur Disinflasi, Rupiah Menguat Tipis
Wednesday, July 03, 2024       12:46 WIB

Ipotnews - Pernyataan bank sentral Federal Reserve bahwa Amerika Serikat telah kembali ke jalur disinflasi, membantu kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar AS pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (3/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.391 per dolar AS, menguat 5 poin atau 0,03% dibandingkan akhir perdagangan Selasa sore (2/7) di level Rp16.396 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa pernyataan Powell tadi malam sedikit membantu menenangkan pelaku pasar. "Pernyataan tadi malam tidak terlalu hawkish. Ini cukup membantu penguatan tipis rupiah hari ini," kata Lukman saat dihubungi oleh Ipotnews hari ini.
Sebagaimana diketahui, tadi malam Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan, Amerika Serikat (AS) kembali ke jalur disinflasi. Disinflasi adalah situasi di mana tingkat harga naik pada tingkat pertumbuhan yang lebih lambat.
Namung Powell menegaskan the Fed membutuhkan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga untuk memverifikasi bahwa angka inflasi yang lebih lemah baru-baru ini memberikan gambaran yang akurat tentang ekonomi AS. Melansir Reuters, data untuk bulan Mei menunjukkan ukuran inflasi yang diinginkan Fed tidak meningkat sama sekali pada bulan tersebut.
"Saya pikir data terakhir dan yang sebelumnya menunjukkan bahwa kita kembali ke jalur disinflasi," kata Powell.
"Kami ingin lebih yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju 2% sebelum kami mulai melonggarkan kebijakan," pungkas Powell.
(Adhitya)

Sumber : admin