Tingkatkan Layanan RS Mayapada, SRAJ Bakal Gelar Private Placement
Thursday, July 04, 2024       17:51 WIB

Ipotnews - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk () berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 1.200.070.544 lembar saham atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Direktur , Jonlie Sarpin menjelaskan rencana aksi korporasi ini baru akan dikonsultasikan dengan para pemegang saham melalui RUPS yang rencananya akan diadakan pada 12 Agustus 2024.
Jika pemegang saham merestui, harga pelaksanaan paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil pelaksanaan PMTHMETD.
"Sesuai dengan ketentuan Peraturan 32/2015 dan dengan memperhatikan kebutuhan modal, PMTHMETD dapat dilaksanakan selambat-lambatnya 2 tahun sejak tanggal diperolehnya persetujuan RUPS Independen," kata Jonlie dalam keterbukaan informasi publik BEI, Kamis (4/7).
Terkait dengan dana yang diperoleh dari private placement ini, rencananya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan dana dari pengembangan proyek rumah sakit perseroan di masa depan.
Secara rinci rencana besar yang sedang dipersiapkan manajemen dalam jangka pendek terkait dengan pengembangan rumah sakit Mayapada yaitu penambahan 100 tempat tidur di RS Mayapada Hospital di Jakarta Selatan. Ditargetkan penambahan kamar tidur ini bisa beroperasi secara komersial di kuartal II 2026.
"Kami juga merencanakan pengembangan proyek rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital dengan kapasitas 200-250 tempat tidur, yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2026," kata Jonlie.
Dana yang diperoleh juga akan digunakan untuk pembelian lahan dan pembangunan awal proyek rumah sakit Mayapada Hospital Surabaya. Diharapkan untuk proyek ini akan mulai beroperasi tahun 2027.
"Kita juga akan melakukan pelunasan atas utang perseroan kepada PT Surya Cipta Inti Cemerlang berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham perseroan," urai Jonlie.
(Marjudin)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Jul 04, 2024 - 20:03 WIB
Asing Terus Net Buy, Saham Ini Mulai Diguyur
Thursday, Jul 04, 2024 - 18:42 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham VKTR, Jual
Thursday, Jul 04, 2024 - 17:56 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BIRD, Beli
Thursday, Jul 04, 2024 - 17:55 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham IBST, Jual
Thursday, Jul 04, 2024 - 17:53 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DSSA, Jual