BBTN Bukukan Kenaikan Laba Bersih 10,57% Jadi Rp2,30 Triliun di Sepanjang 9M12
Saturday, October 25, 2025       11:32 WIB
  • Laba bersih naik 10,57% menjadi Rp2,30 triliun hingga September 2025, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya.
  • Pendapatan bunga dan bagi hasil bersih melonjak menjadi Rp26,58 triliun, sementara pendapatan operasional lainnya naik menjadi Rp2,98 triliun, meski beban operasional juga meningkat.
  • Total aset tumbuh ke Rp510,85 triliun, dengan ekuitas naik menjadi Rp34,68 triliun; laba per saham dasar meningkat menjadi Rp164 dari Rp148 per saham.

Ipotnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk () berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih dua digit sepanjang Januari - September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim per 30 September 2025 melalui laman resmi IDX, Jumat malam (24/10), laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp2,30 triliun, tumbuh 10,57% dibandingkan Rp2,08 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan signifikan pada pendapatan operasional. Total pendapatan bunga dan bagi hasil bersih tercatat melonjak menjadi Rp26,58 triliun, naik dari Rp22,36 triliun pada Januari-September 2024. Selain itu, pendapatan operasional lainnya juga meningkat menjadi Rp2,98 triliun dari sebelumnya Rp2,72 triliun.
Meski demikian, laju pertumbuhan laba sempat tertahan akibat meningkatnya beban operasional dan pembentukan pencadangan. Total beban operasional lainnya naik menjadi Rp8,37 triliun, dibandingkan Rp7,49 triliun pada tahun sebelumnya.
Dengan demikian, laba operasional meningkat menjadi Rp2,73 triliun, dari sebelumnya sebanyak Rp2,64 triliun.
Secara neraca, total aset per 30 September 2025 mencapai Rp510,85 triliun, tumbuh dari posisi akhir 2024 sebesar Rp469,61 triliun. Sementara itu, total liabilitas tercatat sebesar Rp443,36 triliun, naik dibandingkan Rp407,79 triliun pada akhir tahun lalu. Selanjutnya total ekuitas juga meningkat dari Rp32,57 triliun menjadi Rp34,68 triliun.
Sejalan dengan peningkatan laba, laba per saham dasar (nilai penuh) juga naik menjadi Rp164 per saham pada periode Januari-September 2025, dibandingkan Rp148 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.
(Adhitya/AI)

Sumber : admin