Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Hijau, Disokong Saham Kesehatan
Thursday, February 06, 2025       03:27 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa mengakhiri sesi yang bergejolak, Rabu, dengan kenaikan, karena lonjakan pada emiten kesehatan GSK dan Novo Nordisk menyusul hasil kuartalan yang optimistis mengimbangi kerugian pada saham pabrikan otomotif.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 membalikkan kerugian awal dan ditutup menguat 0,47% atau 2,52 poin menjadi 538,56, dengan healthcare memimpin kenaikan sectoral, melesat 2,1%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (5/2) atau Kamis (6/2) dini hari WIB.
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,37% atau 80,23 poin menjadi 21.585,93 dan FTSE 100 Inggris bertambah 0,61% atau 52,52 poin jadi 8.623,29, sedangkan CAC Prancis turun 0,19% atau 14,72 poin menjadi 7.891,68.
Novo Nordisk melambung 4,5% setelah produsen obat itu membukukan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan sebesar USD4,4 miliar karena penjualan obat terlarisnya, Wegovy, melejit lebih dari dua kali lipat. Namun, perusahaan Eropa terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu memperkirakan pertumbuhan penjualan yang lebih lambat tahun ini.
"Ada juga beberapa kekhawatiran yang muncul tentang tolerabilitas jangka panjang. Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh mengingat dampak ekonomi kesehatan yang mendalam yang dijanjikan golongan obat ini," kata Derren Nathan, Head of Equity Research Hargreaves Lansdown.
GSK melesat 7,6% setelah perusahaan farmasi Inggris itu meluncurkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai USD2,5 miliar, sementara juga membukukan hasil kuartalan yang optimistis dan menaikkan target penjualan 2031.
Membatasi kenaikan pada indeks STOXX, saham otomotif anjlok 1,4%, terhambat kejatuhan Renault sebesar 2,6%, setelah laporan mengatakan Nissan Jepang akan membatalkan pembicaraan merger dengan rivalnya Honda.
Dari 67 perusahaan di STOXX 600 yang telah melaporkan kinerja kuartal keempat hingga Selasa, 53,7% melampaui estimasi analis, dibandingkan 54% pada kuartal biasa, menurut data yang dikumpulkan LSEG .
Ekuitas Eropa, bersama dengan rekan-rekan global mereka, memulai minggu dengan catatan buruk setelah ancaman tarif Presiden AS Donald Trump, tetapi bangkit kembali sehari kemudian ketika dia setuju untuk menghentikan pungutan atas barang-barang dari Meksiko dan Kanada dan mengatakan terbuka untuk negosiasi.
Namun, Trump tetap memberlakukan tarif terhadap China, yang kemudian dibalas dengan tarif yang sama, meski dampaknya terbatas pada saham global.
Mengenai prospek kebijakan moneter Bank Sentral Eropa, investor menunggu estimasi terbaru untuk apa yang disebut suku bunga netral yang akan dirilis Jumat. Suku bunga netral adalah tingkat suku bunga dengan lapangan kerja penuh dan inflasi yang stabil.
Di antara yang lain, Santander melejit 8,2% setelah mengalahkan estimasi laba kuartal keempat dan mengumumkan rencana buyback saham senilai 10 miliar euro (USD10,39 miliar).
Vestas meroket ke puncak indeks STOXX, naik 8,2% setelah pembuat turbin angin terbesar di dunia itu mengumumkan buyback saham dan melaporkan hasil kuartal keempat yang optimistis.
Munters merosot lebih dari 10,2% ke posisi terbawah STOXX setelah pabrikan solusi pengolahan udara asal Swedia itu melaporkan apa yang menurut para analis merupakan hasil kuartal keempat yang "variatif". (ef)

Sumber : Admin