Bursa Ekuitas Eropa Catat Rekor Tertinggi Ditopang Saham Teknologi
Thursday, January 30, 2025       03:23 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa mencetak rekor tertinggi, Rabu, didorong saham teknologi menyusul laporan keuangan yang kuat dari produsen peralatan chip ASML , sementara investor mengalihkan fokus ke keputusan kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,5% atau 2,66 poin menjadi 534,26, mencatat lonjakan satu hari terbesar dalam lebih dari satu minggu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (29/1) atau Kamis (30/1) dini hari WIB. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan 2,5%, menjadikannya kenaikan harian terbesar dalam tiga minggu.
ASML melambung 5,6% setelah perusahaan Belanda itu melaporkan pemesanan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan sebesar 7,09 miliar euro (USD7,39 miliar).
Laba pembuat peralatan chip itu juga meyakinkan investor bahwa prospek chip AI masih sehat, ketika pulih dari aksi jual awal minggu ini yang dipicu rilis model DeepSeek China, yang menggunakan daya komputasi lebih sedikit daripada pesaingnya.
Saham semikonduktor lainnya, STMicroelectronics, BE Semiconductor, dan ASM International, naik antara 0,8% dan 3,1%.
Saham lain yang terpapar AI seperti Schneider Electric dan Siemens Energy, yang terpukul pada sesi Senin, diperdagangkan masing-masing 4,7% dan 4,9% lebih tinggi.
Fokus sekarang tertuju pada keputusan kebijakan moneter the Fed. Bank sentral AS itu diperkirakan mempertahankan suku bunga kebijakan dan investor akan tertarik pada komentar Chairman Jerome Powell tentang prospek suku bunga tahun ini.
Kamis, Bank Sentral Eropa diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Dengan (Presiden AS Donald Trump) kembali menjadi sorotan dan kompleksitas penetapan kebijakan moneter dalam menghadapi potensi tarif, konferensi pers (Presiden ECB Christine) Lagarde akan menjadi hal yang wajib disaksikan saat dia menghadapi tantangan untuk menyampaikan pesan yang jelas tentang prospek di masa-masa yang sarat politik ini," kata Neil Hutchison, analis J.P. Morgan Asset Management.
Sementara itu, DAX Jerman melesat 0,97% atau 206,95 poin menjadi 21.637,53, rekor penutupan tertinggi, didorong lonjakan 4,5% saham Deutsche Telekom setelah perusahaan sejenis di Amerika, T-Mobile, merilis prospek pertumbuhan pelanggan yang kuat.
Pabrikan truk Swedia Volvo melejit 7,7% setelah melaporkan pesanan yang solid untuk kuartal keempat.
Membatasi kenaikan, LVMH anjlok 4,9% karena pertumbuhan penjualan kelompok barang mewah itu gagal mengesankan investor menyusul serangkaian hasil yang kuat dari para pesaing dan kenaikan harga baru-baru ini.
Rivalnya, Kering dan Christian Dior, juga masing-masing merosot sekitar 5%. Indeks CAC 40 Prancis adalah satu-satunya bursa di antara ekonomi utama Uni Eropa yang berada di zona merah, ditutup melemah 0,32% atau 24,89 poin jadi 7.872,48. Sementara, Indeks FTSE 100 Inggris meningkat 0,28% atau 23,94 poin menjadi 8.557,81.
SEB Swedia kehilangan 4,2% setelah nyaris gagal memenuhi ekspektasi laba bersih kuartalan dan mengusulkan total dividen yang lebih rendah dari ekspektasi untuk tahun ini. (ef)

Sumber : Admin