Bursa Ekuitas Eropa Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Didorong Saham Energi
Tuesday, February 11, 2025       02:57 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di level tertinggi sepanjang masa, Senin, didorong saham energi, sementara pasar mempertimbangkan peringatan Presiden AS Donald Trump tentang tarif baru pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,58% atau 3,17 poin menjadi 545,92, dengan indeks minyak dan gas memimpin penguatan sektoral, melonjak 1,5%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (10/2) atau Selasa (11/2) dini hari WIB.
BP yang terdaftar di London melambung 7,3%, kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari dua tahun, setelah sebuah laporan mengatakan Elliott Investment Management meningkatkan kepermilikan sahamnya, membantu ekspektasi investor aktivis itu akan mendorong perubahan strategi di raksasa energi tersebut.
Saham tersebut juga membantu indeks blue-chip Inggris FTSE 100 mencapai rekor tertinggi, menguat 0,77% atau 67,27 poin jadi 8.767,80, sementara kenaikan harga minyak mentah semakin membantu sektor energi. Bursa regional utama lainnya juga menghijau. DAX Jerman meningkat 0,57% atau 124,74 poin menjadi 21.911,74 dan CAC Prancis bertambah 0,42% atau 33,19 poin jadi 8.006,22.
Minggu, Trump mengatakan akan mengumumkan tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium, bersama dengan tarif timbal balik lainnya pada semua negara pekan ini.
Saham baja ArcelorMittal turun 0,6% dan Voestalpine menyusut 1%. Produsen baja Eropa menyumbang sekitar 15% impor ke Amerika Serikat.
"Pandangan kami tentang tarif masih sama, bahwa itu akan menyebabkan volatilitas, merupakan alat negosiasi dan pada akhirnya tidak akan seburuk yang ditakutkan. Namun, kami melihat ruang untuk volatilitas lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang dengan Eropa kemungkinan menjadi target tarif berikutnya," kata Mohit Kumar, ekonom Jefferies.
Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, mengatakan ketegangan perdagangan akan membuat prospek inflasi zona euro "lebih tidak pasti".
Dengan latar belakang ketidakpastian tarif, STOXX 600 mencatat kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, Jumat, karena investor fokus pada laporan keuangan, meski pabrikan otomotif Eropa berjuang melawan latar belakang yang volatile tersebut.
Di antara saham lainnya, GTT Group merosot 4% setelah CEO perusahaan engineering Prancis itu, Jean-Baptiste Choimet, mengundurkan diri.
Kongsberg Gruppen anjlok 6,2% ke posisi terendah STOXX 600 setelah Pareto menurunkan peringkat sahamnya menjadi 'hold' dari 'buy'.
KGHM Polandia melesat 5,8% setelah Menteri Keuangan negara itu mengatakan berencana untuk mengurangi pajak produksi tembaga mulai 2026, yang mungkin diperpanjang setelah 2027.
Pabrikan kereta api Spanyol, Talgo, melejit 7,1% setelah BUMN investasi Polandia, PFR, mengatakan rencana untuk bergabung dalam penawaran bagi produsen kereta api berkecepatan tinggi AVE.
Perkembangan seputar perang Rusia-Ukraina juga menjadi fokus setelah Trump mengatakan dia yakin membuat kemajuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam mengakhiri konflik. (ef)

Sumber : Admin