Bursa Ekuitas Eropa Melemah Lagi, Terbebani Aksi Jual Saham Teknologi
Friday, July 19, 2024       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona merah, Kamis, karena berlanjutnya aksi jual saham chip membatasi kenaikan yang didorong update positif perusahaan, sementara investor menilai keputusan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan suku bunga pinjaman tetap stabil.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,16% atau 0,82 poin menjadi 514,01, memperpanjang penurunan untuk sesi keempat berturut-turut, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (18/7) atau Jumat (19/7) dini hari WIB.
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menyusut 0,45% atau 82,54 poin menjadi 18.354,76, sedangkan FTSE 100 Inggris bertambah 0,21% atau 17,43 poin menjadi 8.204,89 dan CAC Prancis naik 0,21% atau 15,74 poin menjadi 7.586,55.
ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah, sesuai ekspektasi, namun mengatakan pertemuan September "terbuka lebar" ketika men-downgrade pandangannya terhadap prospek ekonomi zona euro dan memperkirakan inflasi akan terus turun.
"Apa yang (Presiden ECB) Christine Lagarde coba lakukan adalah dia berupaya mengulur sedikit waktu...pasar tenaga kerja masih cukup kuat dan memungkinkan ECB mengambil waktu tersebut," ujar Aneeka Gupta, Direktur Riset WisdomTree.
"Alih-alih memberikan panduan yang tegas untuk September, dia tetap bergantung pada data, terutama untuk memungkinkannya tetap membuka semua pilihannya."
Imbal hasil obligasi pemerintah di seluruh benua tersebut menurun, sementara euro melemah 0,2% terhadap dolar.
Indeks teknologi memperpanjang kejatuhan hingga sesi keempat, merosot 1,8% dengan saham chip seperti ASML , ASM International dan BE Semiconductor termasuk di antara ekuitas yang mengalami penurunan.
Saham chip di seluruh dunia berada di bawah tekanan, Rabu, menyusul laporan Amerika Serikat mengatakan kepada sekutunya bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pembatasan perdagangan paling ketat dalam tindakan kerasnya terhadap China.
Di sisi positif, sektor otomotif melonjak 1,2% dengan Volvo Cars melesat 11% setelah EBIT kuartal kedua yang disesuaikan pabrikan otomotif Swedia itu mengalahkan ekspektasi.
EssilorLuxottica melejit 1,5% setelah laporan berita mengatakan induk Facebook, Meta, sedang menjajaki saham produsen Ray-Ban tersebut.
Pabrikan truk Swedia, AB Volvo, melambung 5,9% setelah membukukan kenaikan laba operasional kuartal kedua yang lebih besar dari perkiraan.
Publicis menguat 3% karena grup periklanan Prancis tersebut meningkatkan pedoman pertumbuhan organiknya setelah mengalahkan ekspektasi untuk kuartal kedua.
Produsen peralatan medis Swedia, Getinge, meningkat 10,7% setelah mengalahkan perkiraan laba kuartal kedua, sementara operator platform properti Swedia, Hemnet, meroket 13,5% setelah mengalahkan ekspektasi kinerja kuartal kedua.
Husqvarna merosot 13,2% setelah pembuat peralatan berkebun Swedia itu mengatakan penjualan kuartalan anjlok 9% karena belanja konsumen yang hati-hati.
Pabrikan peralatan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia, tersungkur 5% setelah melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 32%.
ABB tergelincir 5,6% karena pendapatan kuartal kedua grup engineering Swiss itu jauh dari ekspektasi. (ef)

Sumber : Admin