Bursa Ekuitas Eropa Semringah Merespons Putaran Pertama Pemilu Prancis
Tuesday, July 02, 2024       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Senin, dengan saham Prancis memimpin kenaikan setelah partai sayap kanan National Rally (RN) mencatat perolehan bersejarah dalam putaran pertama pemilihan anggota parlemen, tetapi dengan margin yang lebih kecil daripada yang diperkirakan dalam beberapa jajak pendapat.
Indeks saham unggulan Prancis CAC 40 ditutup melesat 1,09% atau 81,73 poin menjadi 7.561,13, untuk memimpin penguatan di antara pasar regional. Itu membantu indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,32% atau 1,62 poin menjadi 513,04, mengakhiri empat sesi penurunan berturut-turut, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (1/7) atau Selasa (2/7) dini hari WIB.
Bursa regional utama lainnya juga menghijau. Indeks DAX Jerman meningkat 0,30% atau 55,21 poin menjadi 18.290,66 dan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,03% atau 2,64 poin menjadi 8.166,76.
RN dan sekutunya memperoleh 33% suara, diikuti blok sayap kiri dengan 28% dan kubu sentris Presiden Emmanuel Macron hanya 20%. Hasil akhir akan bergantung pada hari-hari negosiasi sebelum pemilihan putaran kedua pada 7 Juli.
"Pasar mulai memahami bahwa mayoritas sayap kanan kurang mungkin mendapatkan dukungan dan kurang berbahaya. Narasi yang terungkap itu dapat terus menjadi sumber kelegaan jangka pendek bagi pasar," kata Ben Gutteridge, Manajer Portofolio Invesco.
Indeks perbankan Eropa yang menaungi pemberi pinjaman terbesar Prancis termasuk BNP Paribas, Societe Generale dan Credit Agricole, melambung 2,8%, mencatat hari terbaiknya dalam lebih dari setahun.
Aset Prancis terpukul sejak Macron mengumumkan pemilihan umum dadakan bulan lalu. CAC 40 ditutup pada level terlemahnya dalam lebih dari lima bulan pada sesi Jumat karena kekhawatiran atas disiplin fiskal Prancis di bawah pemerintahan baru.
Saham-saham Eropa menjauh dari level tertinggi sesi, Senin, setelah sebuah survei menunjukkan aktivitas manufaktur di seluruh zona euro memburuk bulan lalu karena permintaan turun pada kecepatan yang jauh lebih cepat meski pabrik-pabrik memangkas harga.
Serangkaian data lain memperlihatkan inflasi turun di lima negara bagian penting Jerman sepanjang Juni, yang menunjukkan inflasi nasional dapat menyusut bulan ini.
Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga dari rekor tertinggi pada awal Juni dan mengisyaratkan langkah lebih lanjut ke depan karena inflasi mereda, tetapi tidak membuat komitmen mengenai waktu pemotongan berikutnya. Trader memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September hampir mencapai 50%, menurut data LSEG .
Pasar sekarang akan menunggu pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde setelah penutupan pasar, dan data inflasi zona euro pada Selasa.
Saham teknologi merosot 0,8%, dengan penyedia sistem TI Jerman, Bechtle, anjlok 5,9% karena downgrade dari Exane BNP Paribas.
Anglo American melorot 2,8% setelah perusahaan tambang itu menghentikan produksi di tambang batu bara Grosvenor di Australia menyusul kebakaran bawah tanah. (ef)

Sumber : Admin