Bursa Ekuitas Eropa Sentuh Rekor Tertinggi Didorong Laporan Kinerja yang Optimistis
Friday, February 07, 2025       03:23 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di level tertinggi sepanjang masa, Kamis, dengan perusahaan pertambangan memimpin penguatan setelah serangkaian laporan keuangan yang optimistis, sementara investor mempertimbangkan kemungkinan rencana perdamaian Ukraina.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 1,17% atau 6,28 poin menjadi 544,84, dengan indeks acuan di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol masing-masing melesat sekitar 1,5%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (6/2) atau Jumat (7/2) dini hari WIB.
-DAX Jerman menguat 1,47% (316,47 poin) jadi 21.902,42
- FTSE 100 Inggris meningkat 1,21% (103.99 poin) jadi 8.727,28
-CAC Prancis melonjak 1,47% (115,94 poin) jadi 8.007,62
Sumber daya dasar menjadi pemenang sektoral, melejit 4% setelah pabrikan baja terbesar di dunia, ArcelorMittal, memperkirakan peningkatan permintaan baja untuk 2025, yang menyebabkan sahamnya melambung 13,3%, sementara penambang Swedia, Boliden, melonjak 13% karena kenaikan laba inti kuartal keempat yang lebih besar dari ekspektasi.
Aurubis melaporkan laba sebelum pajak kuartal pertama di atas ekspektasi pasar, yang menyebabkan saham produsen tembaga terbesar di Eropa itu meningkat 7,4%. Harga logam dasar yang lebih tinggi semakin membantu keuntungan sektor ini.
Sementara itu, indeks saham yang secara geografis lebih dekat dengan Rusia seperti Austria melompat 3,4%, Polandia melonjak 2,6% dan Finlandia naik 1,8%, setelah sebuah laporan mengatakan persiapan untuk pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump berada pada "tahap lanjutan," meningkatkan ekspektasi bahwa kesepakatan untuk mengakhiri konflik Ukraina-Rusia yang berlangsung hampir tiga tahun bisa jadi sudah dekat.
Di sisi lain, indeks kedirgantaraan dan pertahanan turun 0,9% dan mencatat pelemahan satu hari terbesar dalam lebih dari sepekan. Saab AB, Rheinmetall dan Hensoldt merosot antara 4,5% dan 6,1%.
Indeks pertahanan melambung lebih dari dua kali lipat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya.
Ekuitas Eropa mengungguli rekan-rekan mereka di Wall Street dalam enam minggu pertama 2025 ketika investor terus memanfaatkan valuasi yang jauh lebih rendah dari kawasan tersebut mengingat prospek kebijakan yang lebih stimulatif.
Namun, investor tetap waspada terhadap berita terkait tarif untuk Uni Eropa setelah Amerika Serikat mengenakan bea masuk 10% pada semua impor China minggu ini, yang memicu tindakan balasan dari Beijing.
"Saya pikir tarif bagi UE akan lebih merupakan keinginan Trump untuk bernegosiasi dengan Eropa," kata Ipek Ozkardeskaya, analis Swissquote Bank.
"Tidak akan tiba-tiba menjadi tarif 25% karena Trump tahu bahwa jika Eropa melakukan hal yang sama, itu akan merusak hubungan dan dia tidak punya banyak hal untuk dimenangkan."
Di antara saham lainnya, shipping giant Denmark, Maersk, melejit 6,3% setelah melaporkan laba kuartal keempat di atas perkiraan.
Pemasok bahan semikonduktor asal Prancis, Soitec, ambles 30% setelah memangkas perkiraan penjualan 2025.
AstraZeneca melonjak 5,9% setelah memperkirakan penjualan 2025 di atas ekspektasi analis.
Societe Generale melesat 13,2% setelah laba kuartal keempat bank itu meningkat lebih dari dua kali lipat. (ef)

Sumber : Admin